INFRASTRUKTUR
Trending

Urai Kemacetan, DKI Bangun Jalan Tembus Rp200 Miliar

Urai Kemacetan, DKI Bangun Jalan Tembus Rp200 Miliar
Transportasi.Co | Pemprov DKI terus berupaya mengatasi kemacetan di wilayahnya. Terbaru, Pemprov DKI menyiapkan anggaran Rp200 miliar untuk membangun 10 ruas jalan tembus atau missing link.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, kebijakan memabngun jalan tembus itu bisa mengurangi kemacetan di Jakarta setidaknya hingga 30 persen.

Sebagai langkah awal, lanjut Hari, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan yang akan dimulai pada Maret mendatang.

"Total anggarn Rp200 miliar kita siapkan untuk membangun 10 jalan tembus. Mudah-mudahan bulan Maret kita mulai aksi," kata Hari di kutip Minggu (5/2/2023).

Hari menjelaskan, luasan lahan yang akan dibebaskan untuk 10 ruas jalan tersebut bervariasi. Ada yang butuh pembebasan lima bidang hingga dua bidang.

Usai pembebasan lahan dilakukan, kata Heru, pihaknya akan langsung mulai melakukan pengerjaan fisik ketika pembebasan lahan di satu titik telah rampung.

"Kalau 2 bidang kan cepat. Begitu pembebasan lahan itu jebol, pembangunan jalan langsung dilakukan," ungkapnya.

Berikut 10 ruas jalan tembus yang akan dibangun:

1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung.

2. Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang - Jalan Sejajar Tol.

3. Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Jend Sudirman.

4. Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru.

5. Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (akses Jalan Rusun Rawa Bebek).

6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat).

7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi - Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng).

8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kelapa Gading Timur).

9. Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama.

10. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing- Rorotan (Marunda).

Related Articles

0 Komentar

Berikan komentar anda

Back to top button