Transportasi Indonesia | Ketidakpastian mengenai subsidi motor listrik terus menjadi sorotan. Para produsen dan konsumen menunggu kepastian dari pemerintah, namun hingga kini kejelasan tersebut tak kunjung datang. Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada industri kendaraan listrik di Indonesia.
Henkie Leo, Owner KK Brothers menyampaikan kekhawatirannya terhadap ketidakjelasan kebijakan subsidi. Menurutnya, tanpa kepastian dari pemerintah, minat masyarakat dalam membeli motor listrik bisa menurun drastis.
Ketidakpastian ini membuat banyak konsumen ragu-ragu untuk beralih ke kendaraan listrik. Mereka menunggu kepastian sebelum memutuskan untuk membeli. Jika kondisi ini terus berlarut-larut, produsen dan pelaku usaha motor listrik bisa terkena dampak besar.
Henkie menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil keputusan, apakah subsidi motor listrik akan tetap berlanjut atau tidak. Jika memang dihapus, maka pemerintah perlu secara terbuka menyampaikan hal tersebut agar tidak ada kebingungan di kalangan produsen dan konsumen.
Sejak insentif subsidi motor listrik berakhir pada 2024, pemerintah masih belum memberikan kejelasan apakah skema ini akan diperpanjang atau tidak. Hal ini membuat pelaku usaha motor listrik berada dalam situasi sulit karena ketidakpastian kebijakan yang berdampak langsung pada strategi bisnis mereka.
Di tengah dorongan untuk mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, kepastian subsidi motor listrik menjadi faktor penting. Tanpa kejelasan, industri kendaraan listrik di Indonesia bisa kehilangan momentum, sementara konsumen semakin ragu untuk beralih ke kendaraan berbasis baterai.