Transportasi.co | MG, simbol otomotif global yang dikenal dengan inovasi dan gaya kontemporer, kembali memukau panggung otomotif dunia dengan lini kendaraan listriknya yang terbaru - MG ES EV dan Maxus 9. Kehadiran model-model ini memancarkan sinyal kuat tentang awal baru dalam pengalaman berkendara, menandakan potensi besar bagi konsumen MG secara internasional, dengan pandangan khusus terhadap pasar yang dinamis seperti Indonesia.
Melalui perjalanan inovasi yang terus menerus, MG telah berhasil meredefinisi ekspektasi pasar global, termasuk Indonesia, dalam teknologi, desain, performa, dan keamanan di seluruh lini produknya. Komitmen ini terlihat jelas dalam setiap produk MG.
Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, berbagi pandangannya di samping MG ES EV yang elegan, “MG berkomitmen untuk menyajikan inovasi terdepan dan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Kami memahami bahwa permintaan masyarakat Indonesia akan kendaraan rendah emisi bukan hanya tren tetapi kebutuhan masa kini. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan adopsi gaya hidup berkelanjutan dengan memperluas portofolio MG yang berfokus pada alternatif berkendara rendah emisi.”
Stasiun Wagon Listrik Modern
MG ES EV, sebuah stasiun wagon listrik modern, merupakan pilihan ideal bagi mereka yang peduli lingkungan namun tetap bergaya. Dengan jangkauan 412 KM dan mesin bertenaga 177 hp yang mampu mencapai kecepatan hingga 185 km/jam, menjadi favorit di seluruh dunia, khususnya di Thailand. Dilengkapi baterai 51kWh yang mendukung pengisian cepat, mampu mencapai 80% daya hanya dalam 40 menit. Akselerasinya dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,3 detik menggambarkan masa depan berkendara tanpa emisi.
Eksterior MG ES EV menggabungkan ramah lingkungan dengan gaya dan kecanggihan teknologi. Interior menampilkan dasbor dengan aksen biru khas listrik, unit kepala mengapung 10,25 inci, dan berbagai instrumen digital, memadukan kemewahan dengan desain kontemporer.
MG ES EV juga dilengkapi dengan fitur i-SMART dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), seperti Peringatan Pergeseran Jalur, Bantuan Pemeliharaan Jalur Darurat, dan lainnya, meningkatkan konektivitas antara pengendara dengan kendaraan. Fitur Vehicle To Load (V2l) menambah daya tariknya.
MPV 7-Penumpang Mewah
MG Maxus 9, MPV premium listrik, menonjol dengan dimensi mencolok, desain elegan, dan performa tinggi. Dibekali baterai lithium-ion 90kWh yang menawarkan jangkauan 540 KM per pengisian penuh sesuai standar NEDC dan rating keamanan 5-bintang Euro NCAP. Dirancang untuk keluarga yang mencari kenyamanan dan keamanan, MG Maxus 9 memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi.
Interiornya dirancang untuk kenyamanan berkendara keluarga, dengan kabin luas, kursi ottoman berbahan kulit, dasbor dan setir mengapung, serta fitur canggih seperti sunroof panorama ganda, kursi dengan memori, dan kursi baris kedua dengan fitur pijat dan pemanas. Desain eksteriornya sederhana namun klasik, dengan aksen krom, roda berukuran 19 inci, lampu belakang LED Galaxy Halberd Fantasy, dan lampu DRL yang ramping, memastikan tampilan yang elegan namun sporty.
Menuju Mobilitas Berkelanjutan
Arief Syarifudin, Direktur Pemasaran & PR MG Motor Indonesia, memberikan pandangan visioner, “Elektrifikasi bukan hanya tren, tetapi menjadi prioritas global yang mendesak. Di MG, kami berkomitmen untuk mengembangkan lini kendaraan listrik kami secara signifikan, dengan fokus untuk menawarkan pilihan yang tidak hanya modern, tetapi juga ramah lingkungan.”
Dalam rangka meningkatkan upaya keberlanjutan di Indonesia, MG berinovasi dengan meluncurkan New MG ZS EV dan MG 4 EV, dua model unggulan yang diproduksi langsung di fasilitas manufaktur terdepan di Indonesia. Langkah ini tidak hanya membuktikan komitmen MG terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap perekonomian lokal melalui pengembangan bakat dan keahlian Indonesia.
Selain itu, MG juga memperkuat jaringan layanan purna jualnya di Indonesia, dengan tujuan untuk menyediakan dukungan yang komprehensif dan responsif. Inisiatif ini mencakup pelatihan teknis bagi tenaga kerja lokal, sehingga mereka dapat memberikan layanan terbaik bagi konsumen MG. Pendekatan holistik ini menunjukkan bagaimana MG tidak hanya fokus pada penjualan kendaraan, tetapi juga pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan dan terintegrasi di Indonesia. (*)