Transportasi.co | Tepat satu bulan sejak ditampilkan secara resmi di Indonesia, Wuling BinguoEV (dibaca: Bing-go EV) hari ini diluncurkan dalam acara yang diselenggarakan di Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Di acara yang bertajuk ‘The Launch of Wuling BinguoEV’ ini, Wuling juga mengumumkan harga kendaraan listrik keduanya di Indonesia. BinguoEV kini resmi diniagakan dengan rentang harga Rp358.000.000 untuk Long Range sampai dengan Rp408.000.000 untuk Premium Range (OTR Jakarta).
Dian Asmahani selaku Sales & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, terima kasih atas sambutan dan antusiasme luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap BinguoEV, kendaraan listrik terbaru dari Wuling. “Dalam waktu satu bulan, kami telah mencatatkan lebih dari 3.000 SPK untuk BinguoEV. Ini merupakan suatu pencapaian yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai berpindah ke teknologi ramah lingkungan. Kami percaya bahwa dengan memilih BinguoEV, kita tidak hanya mengambil bagian dalam transisi kendaraan listrik, tetapi juga mengambil langkah konkrit menuju masa depan yang lebih hijau. Bersama-sama, mari kita menjadi ikon dengan semangat ‘Drive For A Green Life’,” jelas Dian.
Mengenai Wuling BinguoEV, kendaraan listrik ini memungkinkan setiap penggunanya untuk menjadi ikon dalam perubahan menuju mobilitas berkelanjutan sebagai perwujudan dari tagline ‘Drive Electric, Be The Icon’. Dengan memilih BinguoEV, pengguna tak hanya sekadar memiliki kendaraan listrik, tetapi juga mampu menginspirasi perubahan positif bagi orang lain untuk mengadopsi gaya hidup hijau.
EV Hatchback ini hadir dengan desain yang tak lekang oleh waktu pada bagian eksterior dan interiornya, menjadikan kendaraan ini sebagai simbol gaya yang unik, berkelas dan ikonik. Kabin yang lapang serta banyaknya kompartemen juga membuat penyimpanan barang bawaan semakin mudah sehingga lebih mengakomodasi untuk menjawab kebutuhan mobilitas harian.
Keselamatan para konsumen selalu menjadi fokus utama Wuling, dan BinguoEV memberikan perlindungan maksimal dalam setiap perjalanan. Dibekali dengan baterai berstandar IP67 serta struktur rangka berbahan High Strength Steel, kendaraan listrik ini memastikan tingkat keamanan yang tinggi. Fitur-fitur penunjang keselamatan lainnya seperti Auto Vehicle Holding, Electronic Stability Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System, ISOFIX, dan 2 SRS Airbag pun mendukung perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna BinguoEV. Selain itu, beragam fitur penunjang kenyamanan berkendara lainnya juga turut hadir dalam lini produk terbaru Wuling ini yang mendukung pengalaman berkendara yang premium.
Wuling menghadirkan BinguoEV dalam dua varian, yakni Long Range yang memiliki jarak tempuh hingga 333 km dan Premium Range dengan jarak tempuh hingga 410 km. Terdapat tiga pilihan warna yang ditawarkan Wuling bagi BinguoEV, mulai dari Milk Tea dan Mousse Green yang dipadukan dengan interior bernuansa cokelat dan putih, serta Galaxy Blue yang memiliki interior dengan warna hitam dan putih.
“Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat secara langsung dan merasakan sensasi berkendara bersama BinguoEV di Kota Kasablanka. Segera kunjungi pameran kami, nikmati test drive eksklusif, dan dapatkan promo menarik yang tentunya sayang untuk dilewatkan. Jadilah bagian dalam perjalanan ramah lingkungan bersama Wuling BinguoEV,” imbuh Dian.
Sebagai informasi tambahan, Wuling menghadirkan penawaran menarik bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelian BinguoEV Long Range dan Premium Range selama periode launching sampai 31 Desember 2023. Promo tersebut meliputi Lifetime Core EV Component Warranty yang terdiri dari power battery, drive motor, dan motor control unit, gratis AC charging device 7 kWh dan aksesoris (kaca film, storage box, dan karpet). Tentunya syarat dan ketentuan berlaku untuk ke seluruhan promo diatas.
Komitmen Pengembangan Ekosistem EV di Tanah Air
Melalui momentum ini, menegaskan komitmen jangka panjang Wuling dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air dengan memproduksi dua kendaraan listrik di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Wuling pun resmi memulai kolaborasi strategis bersama tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel. Selain itu, Wuling juga berencana memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik yang dilengkapi dengan fasilitas fast charging di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors, mengatakan, segmen kendaraan listrik kini telah meraih 2% market share di pasar otomotif Tanah Air, sementara secara global telah mencapai angka 10%. Bahkan di Tiongkok sendiri, sudah mencapai 35%. “Hal ini menandakan bahwa era mobilitas ramah li, ngkungan sudah tiba dan kini semakin banyak masyarakat global menikmati solusi transportasi yang nyaman, efisien, dan rendah emisi. Oleh sebab itu, dengan semangat ‘Drive For A Green Life’, Wuling berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk kendaraan listriknya dan juga pengembangan ekosistem pendukungnya demi mewujudkan mobilitas ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Arif.
Komitmen Wuling dalam elektrifikasi kendaraan diwujudkan dengan memproduksi dua lini kendaraan listrik sekaligus, yakni Air ev dan BinguoEV secara lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Keduanya pun mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia dengan Air ev yang mencatatkan lebih dari 13.000 unit penjualan sejak peluncurannya pada Agustus 2022 hingga saat ini dan menyandang predikat sebagai EV terlaris di Indonesia, serta capaian angka pemesanan lebih dari 3.000 SPK yang ditorehkan BinguoEV sejak penampilan perdananya pada pertengahan bulan November lalu.
Pertumbuhan kendaraan listrik pun sejatinya berbanding lurus dengan pengembangan ekosistem pendukung yang terintegrasi. Salah satunya adalah fasilitas pengisian daya. Kendaraan listrik Wuling mengusung konsep easy home charging yang pengisian dayanya bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Namun, untuk melengkapi kemudahan pengisian daya dan memberi kenyamanan lebih bagi konsumen dalam mobilitas yang lebih jauh, Wuling berencana menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB sebanyak 100 titik di berbagai wilayah Indonesia pada 2024 melalui kerja sama dengan EVPower.
Selain itu, pada peluncuran BinguoEV, Wuling turut mengadakan prosesi penandatanganan nota kesepahaman bertema ‘EVolution Indonesia: Accelerating Sustainable Ecosystem for a Greener Future’ bersama tiga BUMN yaitu PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kemitraan ini, PLN Icon Plus berperan dalam meningkatkan jaringan infrastruktur pengisian daya publik dan menghadirkan solusi pengisian daya di rumah.
Wuling juga bermitra dengan Bank Mandiri dalam aspek finansial. Dalam upaya mendukung peralihan ke kendaraan listrik, Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan ESG (Environmental, Social, and Governance) sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Melalui kerja sama ini, Wuling tidak hanya menyediakan kendaraan inovatif, tetapi juga memastikan bahwa pelanggan dapat mengakses pembiayaan yang mendukung visi keberlanjutan, menciptakan sinergi positif antara mobilitas modern dan tanggung jawab lingkungan.
Kemudian, Wuling dan Telkomsel bekerja sama dalam memberikan pengalaman berkendara dengan konektivitas lebih bagi para pelanggan serta menghadirkan solusi bagi Wuling sebagai produsen kendaraan listrik. Kolaborasi ini tidak hanya memastikan pelanggan Wuling tetap terhubung di setiap perjalanan, tetapi juga membuka pintu menuju solusi terdepan di industri kendaraan listrik. Dengan perpaduan keahlian Wuling dalam menghasilkan kendaraan inovatif dan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, kerja sama ini menghadirkan ekosistem EV yang terkoneksi untuk mobilitas berkelanjutan.
“Kami berharap kerjasama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kami pun terus membuka pintu kolaborasi dan mengundang berbagai pihak dengan visi yang sama yakni membangun ekosistem kendaraan listrik dalam rangka percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” pungkas Arif. (*)