Transportasi.co | Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di momentum perayaan puncak peringatan hari jadinya yang ke-3 tahun dengan tema “3 Tahun BRINteraksi untuk Indonesia Maju” secara resmi, Kepala BRIN Tri laksana Handioko secara resmi melakukan Kick Off Indonesia Reseach and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024, yang berpusat di Gedung BJ. Habibie, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (28/4/2024). Sebagai rangkaian peringatan HUT BRIN ini, juga digelar kegiatan bersama publik di ajang Car Free Day, dan memberikan berbagai penghargaan kepada sivitasnya yang telah berkinerja tinggi.
InaRI Expo 2024 merupakan perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh BRIN sebagai momen untuk memperlihatkan berbagai keberhasilan riset dan inovasi hasil karya anak bangsa. Mengulang kesuksesan pada tahun 2022 dan 2023, InaRI Expo akan kembali di gelar pada tanggal 8-11 Agustus 2024 bertempat di Gedung ICC, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, BRIN Cibinong. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-29 yang diperingati pada tanggal 10 Agustus 2024.
InaRI Expo 2024 akan kembali mengintegrasikan sejumlah event besar, salah satunya adalah Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024 yang sudah dikenal secara luas sebagai pameran kendaraan listrik nasional. InaRI Expo 2024 juga mendorong keterlibatan aktif Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah, Perguruan Tinggi, UMKM, Start-up binaan dan mitra industri.
Dengan mengsung semangat Innovate, Collaborate, and Empowering Indonesia, pameran ini diharapkan dapat menjadi pusat kolaborasi dan kemitraan yang dapat menginisiasi lahirnya ide-ide baru, mempercepat proses adopsi dan pemanfaatan berbagai solusi inovatif yang telah dihasilkan anak bangsa, serta memberikan kesempatan bagi seluruh pihak untuk mendapatkan akses sumber daya riset dan inovasi.
Ragam Fitur InaRI Expo 2024
Dikemas secara dinamis, InaRI Expo 2024 secara khusus menyoroti dampak transformatif dari kemajuan riset dan inovasi bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia berdasarkan 7 (tujuh) cluster tema riset dan inovasi, yakni ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi berbasis pengetahuan, lingkungan yang berkelanjutan, energi, ketahanan sosial, dan keanekaragaman hayati.
Melalui pameran interaktif, seminar dan diskusi panel, serta peluang berjejaring, pameran ini memberikan peluang bagi seluruh pihak untuk mendapatkan wawasan mengenai tren riset yang sedang berkembang di Indonesia, menemukan teknologi baru, dan menginspirasi dan memberdayakan generasi inovator berikutnya.
InaRI Expo merupakan perayaan atas potensi inovasi Indonesia dan ajakan bagi seluruh pihak untuk berinovasi, berkolaborasi, dan bersama-sama memajukan dunia riset dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengatakan, melanjutkan kesuksesan penyelenggaraan InaRI Expo pada tahun 2023 yang mendapatkan tanggapan positif dari semua pihak yang terlibat, kami sangat bersemangat untuk kembali mendukung acara InaRI Expo 2024. “InaRI Expo merupakan pameran yang diinisiasi oleh Badan BRIN dan tahun ini merupakan tahun ke tiga penyelenggaraan InaRI Expo. Untuk InaRI Expo 2024 akan kami gelar lebih besar lagi dibandingkan gelaran InaRI Expo sebelumnya,” ujar Handoko, saat Press Conference Launching InaRI Expo 2024 dan IEMS 2024, di Gedung BJ Habibie, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Handoko menambahkan, InaRI Expo merupakan bukti komitmen dukungan BRIN dalam menumbuhkan budaya riset dan inovasi unggul di Indonesia. “InaRI Expo juga menjadi pengingat akan pentingnya peran riset dan inovasi dalam mendorong kemajuan negara kita,” sebutnya.
Penyelenggaraan InaRI Expo pada tahun 2024 ini tidak hanya menampilkan kemajuan dan penemuan mutakhir di berbagai bidang, tetapi juga menjadi platform untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan jaringan di antara para pakar dari lembaga riset, akademisi, industri, dan masyarakat umum.
Melalui penyatuan berbagai perspektif ini, lanjut dia, pada akhirnya akan mengkatalisasi pertumbuhan ekosistem riset dan inovasi yang kompetitif di Indonesia. “Karena itu, kami mengundang seluruh pihak untuk bersama-sama menggelorakan semangat inovasi dan kolaborasi untuk memajukan masa depan yang lebih sejahtera,” imbuh Handoko.
Pelaksanaan InaRI Expo, yang merupakan agenda tahun BRIN menjadi panggung bagi periset, innovator, dan industri untuk mempresentasikan beragam produk serta ide-ide baru kepada publik, pemangku kepentingan, dan industri.
Selain itu, InaRI Expo juga menjadi salah satu bentuk apresiasi bagi para inovator yang telah menghadrikan berbagai ide baru dengan mengusung semangat Collaborate, Innovate, and Empowering Indonesia. InaRI Expo bertujuan mendorong kolaborasi dalam inovasi, pertukaran teknologi, ide, pengalaman, serta untuk menginisiasi proses komersialisasi produk riset dan inovasi di Indonesia.
InaRI Expo 2024 juga menjadi bagian dari rangkaian acara Hari Kebangkitan Teknologi (Hakteknas) 2024 dan akan dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan diantaranya: Exhibition, Talkshow, Webinar/Seminar, Product Presentation, Workshop, Business Gathering, Klinik Konsultasi, Lomba/Kompetisi, Awarding, Live Music serta kunjungan ke laboratorium BRIN.
Dalam kesempatan yang sama, Irwadhi Marzuki, Managing Director PT Murtila Promosindo (MP), selaku promotor InaRI Expo 2024, menyatakan InaRI Expo 2024 merupakan bentuk dukungan BRIN bersama stakeholders sekaligus apresiasi kepada mitra-mitra BRIN atas sinergi dan kolaborasi dalam layanan teknologi, alih teknologi dan komersialisasi teknologi produk inovasi BRIN.
“Kegiatan ini juga akan menjadi wadah bagi para periset, inventor, dan inovator, dari berbagai lembaga, termasuk perusahaan BUMN, BUMD, Swasta, Industri dan Instansi Pemerintahan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas keunggulan produk inovasi yang telah dihasilkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan Negara,” jelas Irwadhi.
Terkait hal itu, lanjut dia, kami mengajak stakeholders dan perusahaan Bapak/Ibu pimpin untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan InaRI Expo 2024. “BRIN ditetapkan sebagai lembaga pemerintah untuk melaksanakan riset dan inovasi, penyedia rekomendasi kebijakan berbasis ilmu pengetahuan dan bukti, serta funding agency untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi nasional memanfaatkan sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) pemerintah yang dikonsolidasikan ke dalam BRIN,” pungkas Irwadhi. (***)