Tekad Yukki Ikut Mendorong Kadin Inklusif dan Kolaboratif

Selasa, 16 Juli 2024 | 10:50:02 WIB
Dok. transportasi.co

Transportasi.co | Berbicara mengenai bidang freight forwarder (forwarder) terasa tak lengkap tanpa menyebut nama Yukki Nugrahawan Hanafi. Pria yang akrab disapa Yukki, menunjukan eksistensinya di bisnis logistik, baik dipanggung nasional dan internasional. 

Kiprahnya tak pernah diragukan mendorong kemajuan bidang logistik dan forwarder di Tanah Air. Sebut saja, YUkki pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), selama dua periode kepengurusan. Tak sampai disini, dipanggung inetrnasional, Yukki sukses menajdi Chairman Asean Federation of Forwarders Association (AFFA), selama dua periode juga. 

Pria lulusan AHLEI Florida Amerika Serikat, menyatakan, Indonesia boleh berbangga karena ALFI merupakan satu-satunya asosiasi logistik dan forwarder di Indonesia yang telah melihat pentingnya peningkatan kualitas SDM dengan mendirikan ALFI Institute sejak 1999.

“Untuk itu, dibentuklah PT Logistik Insan Prima dengan pendiri ALFI, Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo). Lembaga ini merupakan lembaga sertifikasi profesi bidang logistik berstandar BNSP pertama di Indonesia,” jelas Yukki.

Memiliki pandangan dan pemikirannya visioner. Yukki pun sempat mengungkapkan bagaimana kedepan, IT sistem, digitalisasi harus diterima Indonesia sebagai sebuah konsekuensi perubahan jaman. “Digitalisasi di kepelabuhanan tak bisa dihindari, semua pihak mesti ikut jika tak ingin ketinggalan dengan negara luar,” katanya.

Selanjutnya, Yukki menambahkan, ASEAN sebagai pasar terbesar ketiga di Asia setelah Cina dan India, dalam perkembangannya telah membuat ASEAN sebagai regional yang memiliki potensi perdagangan berkisar US$1 triliun. “Disitu perdagangan ASEAN memiliki porsi terbesar, dan Indonesia menjadi kekuatan terbesar di ASEAN,” ungkap Yukki.

Kiprah YUkki terus berlanjut, saat ini dirinya menduduki posisi Wakil Ketua Umum Koordinator Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia. “Kadin Indonesia sejak 2021 hingga Juli 2024 ini, saat induk organisasi tersebut memperkenalkan konsep baru mengenai Kadin yang inklusif dan kolaboratif,”  ujar Yukki.

Kedepannya, lanjut dia, Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif. “Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam semangat gotong royong dan kebersamaan guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang Tangguh, Sejahtera, Inklusif dan Berkelanjutan,” tandas Yukki. (*)

 

Tags

Terkini