Transportasi.co | Musim penghujan mulai kembali, bahkan sudah turun melanda sejumlah kota di Jakarta dengan intensitas yang bervariasi. Hujan lebat sering kali menjadi tantangan besar bagi para pengendara sepeda motor, jalan yang licin dan visibilitas terbatas, menjadi sebab risiko kecelakaan meningkat.
“Saat berkendara pastinya wajib #Cari_Aman, salah ambil tindakan bisa jadi berbeda ceritanya. Tindakan baik itu pengecekan sebelum melakukan perjalanan dan perilaku berkendara yang sesuai standar keselamatan wajib diperhatikan, apalagi di kondisi cuaca yang memang kurang mengasyikkan buat pengendara,” tutur Agus Sani, Head of Safety Promotion PT Wahana Makmur Sejati.
Jangan sampai diabaikan soal keselamatan, karena salah sedikit saja tentu bisa berakibat pada kejadian yang tak menyenangkan. Ada beberapa tips yang perlu dipersiapkan dan dilakukan untuk mengurangi risiko di jalan.
1. Cek Kondisi Motor Sebelum Berkendara
Kondisi motor yang prima sangat penting untuk menghadapi cuaca buruk. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperiksa:
• Ban: Pastikan ban memiliki tekanan udara yang sesuai dan kembang ban masih dalam kondisi baik untuk menjaga traksi optimal di jalanan basah.
• Rem: Periksa kondisi rem depan dan belakang. Rem yang baik akan membantu Anda mengendalikan motor dengan lebih baik saat jalanan licin.
• Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, belakang, dan lampu sein. Ini penting untuk menjaga visibilitas Anda dan agar pengendara lain bisa melihat Anda dengan jelas.
• Klakson: Pastikan klakson berfungsi dengan baik untuk memberikan tanda peringatan kepada pengendara lain.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
Perlengkapan yang tepat akan melindungi Anda dari cuaca buruk dan meminimalisir risiko cedera:
• Jas Hujan: Pilih jas hujan yang berkualitas baik dan tahan air. Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan terpisah) biasanya lebih efektif dibandingkan model ponco.
• Sarung Tangan Anti Air: Sarung tangan yang tahan air akan menjaga tangan tetap kering dan hangat, sehingga Anda bisa mengendalikan motor dengan lebih baik.
• Sepatu Anti Air: Gunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki dan tahan air untuk mencegah kaki basah dan dingin.
• Helm dengan Visor Anti-Kabut: Helm dengan visor anti-kabut akan membantu menjaga visibilitas Anda tetap baik meski dalam kondisi hujan lebat.
3. Berkendara dengan Bijak dan Hati-hati
Saat berkendara di tengah hujan, beberapa teknik dan kebiasaan perlu diterapkan:
• Kurangi Kecepatan: Jalan yang basah dan licin membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang. Kurangi kecepatan untuk memberi diri Anda lebih banyak waktu bereaksi.
• Jaga Jarak Aman: Tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan Anda untuk menghindari tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.
• Hindari Manuver Mendadak: Hindari pengereman, akselerasi, dan belokan mendadak. Lakukan semua manuver dengan halus untuk menjaga traksi dan stabilitas motor.
• Perhatikan Genangan Air: Hindari genangan air sebisa mungkin karena bisa menyembunyikan lubang atau benda tajam yang bisa menyebabkan ban bocor atau tergelincir.
4. Pahami Kondisi Jalan dan Cuaca
Informasi mengenai kondisi jalan dan cuaca sangat penting untuk dipahami sebelum memutuskan berkendara:
• Cek Prakiraan Cuaca: Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Jika diperkirakan akan hujan deras, pertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan.
• Kenali Rute Alternatif: Siapkan rute alternatif yang lebih aman dan kurang rawan banjir atau kemacetan. Hindari jalan yang dikenal sering tergenang air.
5. Fokus dan Hindari Gangguan
Tetap fokus pada jalan dan hindari gangguan yang bisa mengalihkan perhatian Anda:
• Jangan Gunakan Ponsel: Jangan menggunakan ponsel saat berkendara, bahkan untuk navigasi. Gunakan perangkat hands-free jika benar-benar diperlukan.
• Hindari Obrolan yang Tidak Perlu: Jika berkendara dengan teman, hindari obrolan yang bisa mengganggu konsentrasi Anda.
Kondisi fisik juga dipastikan harus tetap prima saat berkendara di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, mengingat fisik juga menentukan fokus kita dalam berkendara. Kalau kondisi fisik kurang memadai, sebaiknya hindari berkendara, sebab berkendara terabas hujan akan terasa lebih melelahkan.
“Yang pasti tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam berkendara, yang pertama dan utama adalah #Cari_Aman. Lalu, dibarengi dengan kondisi fisik yang prima. Jika, itu sudah disatukan berkendara akan lebih terasa nyaman tanpa perlu khawatir terjadi kecelakaan,” tutup pria dengan ciri khas berkacamata. (*)