Jokowi Tetap Pede Walaupun Tesla Batal Investasi di RI

Minggu, 28 Juli 2024 | 09:40:50 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (Dok: @jokowi)

Transportasi Indonesia | Presiden Joko Widodo menunjukkan sikap optimis terkait industri kendaraan listrik di Indonesia, meskipun rencana investasi oleh Tesla, perusahaan mobil listrik terkemuka dari Amerika Serikat, akhirnya dibatalkan. 

Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa meskipun Tesla belum mewujudkan komitmennya, Indonesia tetap menjadi pasar yang menarik bagi investor global dalam sektor kendaraan listrik.

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini, beberapa perusahaan mobil listrik internasional, seperti Hyundai dari Korea Selatan, telah memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia. 

Hyundai sedang membangun pabrik mobil dan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat. Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui wartawan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Jumat (26/07/2024)

Jokowi juga menginformasikan bahwa Indonesia akan segera memiliki fasilitas pabrik katoda dan anoda yang akan mendukung produksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

Menurut Jokowi, pemerintah telah menyederhanakan proses investasi untuk mempermudah perusahaan asing, dengan fokus pada komponen penting dalam pembuatan kendaraan listrik, terutama baterai yang menyumbang sekitar 50% dari biaya produksi. 

Jokowi menyebutkan bahwa selain Hyundai, sejumlah perusahaan seperti Wuling, BYD, Vinfast, dan Chery juga telah menunjukkan minat dan berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga negara ini tidak bergantung pada satu atau dua merek saja.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus tetap optimis dalam pembangunan industri kendaraan listrik, dengan harapan bahwa sektor ini akan berkembang dengan baik, efisien, dan memiliki harga yang kompetitif. 

Ia percaya bahwa investor akan datang dengan sendirinya untuk mengeksplorasi peluang di pasar Indonesia tanpa perlu didorong.

Walaupun Tesla telah berkomunikasi dengan Indonesia sejak 2020 mengenai potensi investasi, hingga saat ini belum ada kepastian nyata mengenai rencana tersebut. Tesla justru memilih untuk membangun kantor dan jaringan pelayanan di Malaysia. 

Pemerintah sebelumnya menyebutkan bahwa negosiasi dengan Tesla menunjukkan kemajuan, namun berita terbaru mengonfirmasi bahwa rencana investasi Tesla di Indonesia telah dibatalkan pada September 2023.

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusuma menilai bahwa meskipun Tesla tidak jadi berinvestasi di Indonesia, hal tersebut tidak akan menghalangi kemajuan sektor kendaraan listrik. Ia menambahkan bahwa ketergantungan pada satu investor tidak akan mempengaruhi pertumbuhan industri kendaraan listrik di negara ini.

Tags

Terkini