Melihat Lebih Dalam Persaingan Mobil Hybrid vs Mobil Listrik

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:40:36 WIB
Toyota C-HR Hybrid. (Dok: @setirkanan_official)

Listrik Indonesia | Persaingan antara mobil hybrid dan mobil listrik semakin ketat di pasar otomotif Indonesia. 

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi mengungkapkan proyeksi penjualan kedua jenis kendaraan ramah lingkungan untuk tahun ini. Menurut Nangoi, penjualan mobil hybrid diperkirakan akan mencapai antara 65 hingga 70 ribu unit hingga akhir tahun, sementara mobil listrik diharapkan bisa menyentuh angka 30 ribu unit. Hal tersebut ia ungkapkan di BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu (31/07/2024).

Nangoi menjelaskan bahwa meskipun ada pertumbuhan dalam penjualan kedua jenis kendaraan, mobil hybrid masih menunjukkan keunggulan dibandingkan mobil listrik. 

"Peningkatannya cukup bagus, tapi memang dibandingkan dengan mobil listrik, mobil hybrid masih jauh lebih baik. Kenapa bisa begitu? Pertama, mobil listrik perlu infrastruktur khusus. Kemudian soal harga yang mungkin masih lebih tinggi," katanya.

Dalam konteks pameran besar seperti GIIAS 2024, Nangoi optimis bahwa acara tersebut akan memberikan dorongan positif untuk penjualan mobil hybrid dan listrik. 

Meskipun pasar otomotif secara umum mengalami penurunan sebesar 19 persen dibandingkan tahun lalu, permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan menunjukkan tren yang berbeda.

"Kalau kita lihat bahwa mobil hybrid sama mobil listrik itu kira-kira akhir tahun bisa mencapai 100 ribu unit. Kalau penjualan kita tembus 1 juta unit, itu udah 10 persennya kira-kira," tuturnya.

Analisis lebih lanjut menunjukkan pertumbuhan yang cukup mengesankan untuk mobil hybrid dan listrik dari tahun ke tahun. 

Pada 2022, penjualan mobil hybrid hanya mencapai 10 ribu unit, tetapi angka ini meningkat menjadi 55 ribu unit pada 2023. Tahun ini, hingga Mei lalu, penjualan mobil hybrid sudah mencapai 32 ribu unit, dengan target akhir tahun sebesar 70 ribu unit. 

Sementara itu, mobil listrik juga menunjukkan peningkatan, dari 10 ribu unit pada 2022 menjadi 17 ribu unit pada 2023. Tahun ini, mobil listrik ditargetkan mencapai 30 ribu unit, dengan total transaksi mencapai 13 ribu unit hingga bulan kelima.

Tags

Terkini