Bahaya Baterai Mobil Listrik di Bawah 20 Persen!

Jumat, 02 Agustus 2024 | 10:36:25 WIB
Baterai mobil listrik. (Dok: @evcom)

Listrik Indonesia | Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Suprayetno mengingatkan para pemilik mobil listrik untuk menjaga daya baterai mereka agar tidak turun di bawah 20 persen, karena menjaga level baterai mobil listrik di atas ambang tersebut sangat penting untuk mencegah kerusakan dini pada baterai. Informasi tersebut dihimpun dari gridoto.com pada Jum’at (02/08/2024).

"Saat mendekati 20 persen sebaiknya langsung charge mobil listrik," katanya.

Ia menjelaskan bahwa baterai mobil listrik yang berada di bawah 20 persen sebenarnya sudah mengalami penurunan kapasitas, sehingga dapat mempengaruhi performa baterai.

"Saat diberi arus listrik dari charger, sel baterai yang sudah melemah mendapat beban arus listrik besar agar bisa terisi kembali," jelasnya.

Selain itu, proses pengisian daya pada level yang rendah juga membuat waktu charging menjadi lebih lama.

Suprayetno juga menambahkan bahwa arus listrik yang besar dapat meningkatkan temperatur baterai. 

"Pengisian daya baterai lebih lama seiring lamanya arus listrik yang diserap baterai," ujarnya.

"Arus listrik punya panas yang akan meningkatkan temperatur baterai," tambahnya.

Selama proses pengisian, arus listrik yang diserap baterai akan memanaskan baterai. Panas yang berkelanjutan ini mempercepat degradasi materi di dalam baterai, sehingga life cycle baterai menjadi lebih pendek.

Tags

Terkini