Was-Was Baterai Mobil Listrik Cepat Rusak? Ini Solusinya

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:07:47 WIB
Ilustrasi baterai mobil listrik. (Dok: @evcom)

Listrik Indonesia | Dalam era kendaraan listrik yang terus berkembang, garansi baterai menjadi topik yang semakin mendapat sorotan. 

Kepala Departemen Perencanaan dan Strategi Layanan di PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Suprayetno mengatakan bahwa garansi baterai bukan hanya sekadar jaminan tambahan, melainkan sebuah kebutuhan esensial untuk memberikan rasa aman kepada pemilik kendaraan listrik. Informasi tersebut dihimpun dari gridoto.com, dikutip Senin (05/08/2024).

"Baterai itu komponen utama yang menyimpan energi listrik pada mobil listrik," jelas Suprayetno. 

"Jika terjadi apa-apa pada baterai akan mempengaruhi fungsi mobil listrik secara keseluruhan," tambahnya.

Garansi baterai dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap masalah yang mungkin timbul. 

"Sebagai perangkat elektrikal akan ada masa habis atau pakainya," jelasnya. 

Terutama untuk baterai jenis lithium-ion yang memiliki elemen kimia yang dapat mengalami penurunan performa seiring waktu.

Elemen kimia dalam baterai bisa mengalami penurunan kapasitas akibat penggunaan dan paparan suhu ekstrem. Hal ini membuat garansi baterai menjadi sangat penting.

"Pada mobil listrik Hyundai garansi 8 tahun atau 160.000 km mana yang tercapai lebih dulu," jelasnya Suprayetno.

Selama periode ini, jika baterai mengalami penurunan performa yang bukan disebabkan oleh kesalahan pengguna, pemilik berhak mendapatkan penggantian tanpa biaya.

"Juga menjadi patokan jika baterai bisa dipakai dalam jangka waktu lama," pungkasnya.

Tags

Terkini