Mengenal Konversi Motor, Solusi Genjot Pertumbuhan Kendaraan Listrik

Senin, 12 Agustus 2024 | 13:19:58 WIB
Konversi motor. (Dok: @bpkad.surabaya)

Listrik Indonesia | Pemerintah tengah gencar mempromosikan program konversi motor dari bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik. Program ini bertujuan untuk mendukung penggunaan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), Senda Hurmuzan Kanam, menjelaskan detail program ini melalui booklet resmi yang baru-baru ini dirilis.

Menurut booklet tersebut, konversi motor dari BBM ke listrik melibatkan beberapa langkah penting. Proses ini dimulai dengan membongkar mesin pembakaran internal dan menggantinya dengan motor listrik serta komponen-komponen pendukung lainnya. Berikut adalah daftar suku cadang yang diperlukan dalam proses konversi:

  1. Motor Brushless Direct Current (BLDC): Motor listrik ini dilengkapi dengan dudukannya yang memungkinkan pemasangan yang stabil.
  2. Baterai Berbasis Litium: Sumber energi utama untuk motor listrik, baterai ini menawarkan kapasitas yang tinggi dan umur panjang.
  3. Main Key Controller: Dilengkapi dengan teknologi GPS dan Internet of Things (IoT), alat ini mengelola dan mengontrol fungsi motor.
  4. Electronic Controller Unit (ECU): Komponen yang mengatur aliran energi dari baterai ke motor.
  5. Indikator Baterai: Menampilkan status pengisian baterai untuk memudahkan pemantauan.
  6. Speed Regulator: Mengatur kecepatan motor untuk performa yang optimal.
  7. Konverter Mekanik ke CVT: Mengubah gerakan mekanis dari motor listrik menjadi gerakan yang sesuai untuk sistem transmisi kendaraan.
  8. Kabel Kelistrikan: Menghubungkan semua komponen elektronik dan memastikan aliran energi yang efektif.


Konversi motor adalah solusi yang menarik bagi mereka yang ingin mengurangi jejak karbon mereka atau merasakan manfaat dari teknologi kendaraan listrik. Meskipun proses ini melibatkan beberapa tantangan, keuntungan jangka panjang dalam hal efisiensi, biaya operasional, dan dampak lingkungan seringkali membuatnya menjadi pilihan yang layak. Dengan teknologi yang terus berkembang, konversi motor mungkin akan semakin menjadi pilihan populer di masa depan.

Tags

Terkini