Mengapa ban mobil listrik butuh tekanan ban lebih besar?

Kamis, 22 Agustus 2024 | 10:56:50 WIB
Ban mobil listrik (Dok: @westlake_tire_global_official)

Transportasi Indonesia | Mobil listrik (EV) semakin diminati karena kemampuannya mengurangi emisi dan efisiensi energinya yang luar biasa. Namun, ada sejumlah perbedaan teknis antara mobil listrik dan mobil berbahan bakar fosil, salah satunya terkait tekanan ban. Mengapa mobil listrik memerlukan tekanan ban yang lebih tinggi? Berikut adalah beberapa alasan utamanya.

Berat Baterai yang Signifikan

Mobil listrik memiliki komponen yang membuatnya lebih berat dibandingkan dengan mobil konvensional, yaitu baterai. Baterai ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga menambah bobot kendaraan secara keseluruhan. Bobot ekstra ini menyebabkan ban harus bekerja lebih keras untuk menopang kendaraan.

Jika tekanan ban terlalu rendah, ban dapat mengalami deformasi lebih cepat karena tidak mampu menahan beban yang berat. Dengan tekanan yang lebih tinggi, ban dapat mempertahankan bentuknya dan mendistribusikan beban secara lebih merata, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan ban dan mencegah kerusakan dini.

Efisiensi Energi yang Lebih Baik

Salah satu faktor penting dalam mobil listrik adalah efisiensi energi. Tekanan ban yang lebih tinggi membantu mengurangi resistansi gulir (rolling resistance), yaitu hambatan yang terjadi ketika ban berputar di jalan. Resistansi gulir yang rendah berarti mobil membutuhkan lebih sedikit energi untuk bergerak.

Dengan mengurangi resistansi gulir, mobil listrik dapat menghemat daya baterai, yang memungkinkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya. Hal ini sangat penting bagi pengemudi yang ingin memaksimalkan efisiensi perjalanan mereka.

Kestabilan dan Kontrol yang Lebih Baik

Mobil listrik sering kali memiliki torsi yang lebih tinggi, terutama saat akselerasi. Torsi ini memberikan tekanan ekstra pada ban, terutama saat mobil melaju cepat atau berbelok tajam. Tekanan ban yang lebih tinggi membantu ban mempertahankan kontak yang lebih baik dengan permukaan jalan, meningkatkan stabilitas dan kontrol kendaraan.

Stabilitas yang lebih baik tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan keselamatan, terutama dalam kondisi jalan yang buruk atau saat menghadapi situasi darurat.

Kompromi pada Kenyamanan

Namun, perlu diingat bahwa tekanan ban yang lebih tinggi juga dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Ban yang lebih keras cenderung kurang mampu menyerap guncangan dari jalan, sehingga perjalanan bisa terasa lebih kasar. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara tekanan ban dan kenyamanan berkendara.

Kesimpulan

Tekanan ban yang lebih tinggi pada mobil listrik diperlukan untuk mengatasi bobot kendaraan yang lebih berat, meningkatkan efisiensi energi, dan memastikan stabilitas serta kontrol yang optimal. Meskipun hal ini bisa sedikit mengurangi kenyamanan berkendara, manfaat yang diperoleh dalam hal performa dan keselamatan jauh lebih besar. Pengemudi mobil listrik harus selalu memantau dan menjaga tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman dan efisien.

Tags

Terkini