Transportasi Indonesia | PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.
Salah satu fasilitas penting yang disediakan adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khusus, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi 58 kendaraan listrik delegasi dan 5 bus listrik operasional selama acara yang berlangsung pada 3-6 September 2024.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan 40 personel khusus untuk memastikan keandalan SPKLU.
"Untuk melayani kendaraan listrik delegasi dan operasional, ada 40 personel khusus yang akan memastikan keandalan SPKLU," ungkapnya.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan lima mobil unit deteksi yang akan mendukung operasional di lapangan, serta empat posko siaga yang ditempatkan di lokasi strategis dekat dengan tempat acara.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan aman selama kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 pada 3-6 September 2024.
"PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, terutama untuk mendukung suksesnya acara internasional seperti kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 ini. Seluruh tim kami sudah dalam keadaan siaga, dan kami akan memantau kondisi sistem kelistrikan secara 'real-time' selama acara berlangsung," ungkapnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, apel siaga juga telah digelar di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Jumat lalu. Upaya ini merupakan bagian dari langkah PLN UID Jakarta Raya untuk menjamin ketersediaan listrik yang andal tanpa gangguan.
Dengan kapasitas daya sebesar 8.919 MW dan beban puncak yang diperkirakan mencapai 5.882 MW, PLN memiliki cadangan daya sebesar 3.037 MW atau 34,05 persen yang siap digunakan selama masa siaga ini.
Sebanyak 496 personel siaga telah dikerahkan, dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung seperti 33 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 10.970 kVA, 7 Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya 7.980 kVA, serta 22 unit genset dengan total daya 26.685 kVA.
Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, yang diwakili oleh Romo Yohanes Deodatus, menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan PLN.
"Kami sangat menghargai upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan ini adalah momen bersejarah yang sangat penting bagi kami, dan dukungan dari PLN tentu berkontribusi pada kesuksesan acara ini," katanya.