Inilah Komitmen dan Eksistensi Gotion di Jalur Kendaraan Listrik

Jumat, 04 Oktober 2024 | 15:04:20 WIB
Dok. Istimewa

Transportasi.co | PT Gotion Indonesia Materials (Gotion), salah satu pemain di industri baterai global asal Tiongkok, menjawab tantangan dalam mengakselerasi percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) melalui produk dan teknologi di Indonesia. Upaya ini menjadi bagian langkah Gotion dalam mendukung Indonesia penggunaan energi bersih dari sektor transpprtasi.

Hanny Elfriano, Public Relation Specialist, mengatakan Gotion hadir di Indonesia dengan mengusung teknologi dan produk baterai bagi para pelanggan. “Baterai menjadi salah satu bagian penting dalam mendukung program pemerintah mengejar net zero emission (NZE) di 2060 melalui penggunaan kendaraan listrik,” ujar Elfriano, di Grha MP, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2024).

Dia menambahkan, saat ini baterai Gotion buatan Bogor dipakai untuk beberapa merek mobil dan motor listrik, mulai Wuling, DFSK, Neta, Swap, dan Volta. "Pabriknya yaitu assembly line belum production material itu di Klapanunggal. Gotion pertama kali masuk Indonesia melalui kerjasama dengan Wuling untuk menyuplai baterai mobil listrik Wuling Air EV, Bogor," jelas Elfriano.

Gotion berdiri di Indonesia itu tahun 2022 sekitar pertengahan sampai akhir (tahun). Awal mula masuk ke Indonesia masuk melalui proyek kolaborasi dengan Wuling untuk Air EV, yaitu produk pertama mobil listrik yang kecil. "Karena regulasi Wuling untuk mensuplai baterai perlu ada TKDN, Gotion secara perusahaan perlu berkontribusi juga dalam membangun perusahan secara resmi entitas bisnis di Indonesia untuk mensuplai kebutuhan Wuling,Sambil proyek dengan Wuling berjalan, Gotion melebarkan sayap di Indonesia. Tak hanya menyuplai baterai untuk Wuling saja tapi juga beberapa merek lain,” imbuh Elfriano.

Hal senada juga dsampaikan, Public Relations Manager Gotion Indonesia Bastoni Hutabarat, mengatakan, Itu awal mulanya Gotion masuk Indonesia. Proyek Wuling berjalan, internal Gotion secara global merasa pasar Indonesia potensinya besar, masuk juga brand China mobil listrik dari luar jadi internal Gotion makin yakin berbisnis di Indonesia.

“Untuk itu perlu kiranya Gotion melakukan media visit ke kantor Redaksi Listrik Indonesia. Kami melihat Listrik Indonesia, sebagai media cetak dan online di segmen kelsitrikan dan energi sangat fokus dalam mendukung transisi energi. Hal ini sesuai dengan semangat kami dalam upaya mendorong tarnsisi energi melalui teknlogi baterai di Indonesia. Ke depan, semoga Gotion dapat menjalin kerjasama dengan Listrik Indonesia guna mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya melakukan transisi energi,” imbuh Bastoni. (*)

 

Tags

Terkini