Transportasi Indonesia | PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) resmi memperkenalkan Mazda MX-30, mobil listrik pertama Mazda, ke pasar Indonesia. Mobil ramah lingkungan ini hadir dalam satu varian dengan banderol Rp 860 juta on-the-road untuk wilayah DKI Jakarta.
Mazda MX-30 adalah Battery Electric Vehicle (BEV) pertama Mazda yang sebelumnya telah dipasarkan di Jepang dan Eropa sejak 2020. Untuk kawasan Asia Tenggara, debutnya dimulai di Malaysia pada Juni 2022, dilanjutkan Singapura pada Januari 2023, dan kini akhirnya hadir di Indonesia.
Dari segi dimensi, Mazda MX-30 memiliki ukuran kompak dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.555 mm, dan wheelbase 2.655 mm. Ukuran ini mirip dengan Mazda CX-30, yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia, namun MX-30 memiliki postur yang sedikit lebih tinggi, yakni tambahan 15 mm.
Soal performa, Mazda MX-30 dilengkapi motor listrik tunggal berpenggerak roda depan (FWD) dengan tenaga 138 dk (140 PS atau 107 kW) dan torsi maksimum 270,9 Nm. Baterai Lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh menjadi sumber tenaga utama, memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 200 km dalam penggunaan kombinasi, sesuai standar WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure).
Mazda juga menawarkan efisiensi dalam pengisian daya. Dengan teknologi DC Charging, pengisian baterai dari kapasitas 20% hingga 80% hanya memakan waktu 25 menit, memberikan solusi praktis bagi pengguna yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Kehadiran Mazda MX-30 di Indonesia tidak hanya menambah pilihan kendaraan listrik di pasar, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi Mazda dalam memasuki era elektrifikasi di Tanah Air.