Cek Kesiapan Transportasi Nataru di Jawa Timur, dari Darat sampai Laut

Kamis, 12 Desember 2024 | 14:54:24 WIB
Dok. Kemenhub RI

Sejumlah sarana dan prasarana transportasi di Jawa Timur telah disiapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, nyaman, dan selamat.

Transportasi.co | Wakil Menteri Perhubungan Suntana mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah pengecekan secara langsung kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Jawa Timur. “Bandara, terminal hingga pelabuhan sudah dilakunan pengecekan dan dipastikan semuanya siap menyambut nataru,” kata Suntana, Kamis (12/12/2024).

Berikut kesiapan yang dilakukan di Bandara, terminal dan pelabuhan:

1. Bandara Juanda 

Sebanyak 1.608 personil bandara siap melayani penumpang yang diprediksi mencapai 861.000 orang selama masa Nataru 2024/2025 atau meningkat 9,2% dari periode sama tahun sebelumnya. 

Pergerakan pesawat penumpang di bandara Juanda juga diprediksi naik 3,4% menjadi 5.625 pergerakan selama Nataru. 

2. Terminal

Selanjutnya, terminal Purabaya. Kemenhub tengah menyiapkan posko dan pos media centre dengan petugas jaga 24 jam. Adapun prediksi kenaikan penumpang pada masa Nataru berkisar antara 26% - 37% dibanding data produksi hari biasa. 

3. Kereta 

Dari sektor perkeretaapian, rampcheck stasiun dan kereta api di wilayah Jawa Timur telah selesai dilakukan. Dengan demikian, stasiun dan kereta telah siap menunjang pelaksanaan angkutan Nataru 2024/2025. 

4. Pelabuhan

Lalu dari sisi laut, pelabuhan Tanjung Perak yang melayani 41 kapal dengan total kapasitas 42.044 penumpang juga siap menyambut Nataru. Selama periode Nataru 2024/2025 total penumpang diperkirakan mencapai 147.383 orang atau naik 20% dari periode Nataru 2023/2024. Adapun prediksi lonjakan penumpang sebelum Nataru di tanggal 24 Desember 2024 dan puncak penumpang masa setelah Nataru yakni pada tanggal 4 Januari 2025. 

Suntana menyampaikan, prasarana transportasi baik bandara, terminal, stasiun dan pelabuhan telah siap menghadapi lonjakan penumpang. Kementerian Perhubungan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait juga tengah mengantisipasi adanya potensi cuaca buruk selama Nataru dengan sejumlah rencana mitigasi. 

Untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti aturan serta informasi-informasi yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami membuat segala persiapan mengantisipasi berbagai perubahan musim hujan, menghadapi longsor, banjir, lalu di laut menghadapi gelombang tinggi yang kemungkinan bisa membuat perjalanan berubah. Kami membuat standar operasional prosedur agar masyarakat semua bisa terlayani dengan baik," jelas Suntana. (Bima)

Tags

Terkini