Peran Vital Pertamina di Balik Kenyamanan Puluhan Juta Pemudik Saat Nataru

Jumat, 10 Januari 2025 | 16:05:16 WIB
Gambar mudik saat nataru.

Transportasi Indonesia | Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Satgas Nataru) Pertamina telah menuntaskan misinya dengan gemilang. Operasi yang berlangsung dari 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 ini berhasil menjaga pasokan energi dari hulu hingga hilir, serta melayani puluhan juta pemudik di seluruh Indonesia tanpa hambatan berarti.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan apresiasinya kepada Perwira Pertamina di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras dalam penyediaan energi dan pelayanan kepada masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.

“Pertamina telah bersatu padu memberikan kinerja yang terbaik dari seluruh lini bisnis, baik hulu kilang, perkapalan, penyediaan listrik, gas, termasuk fungsi HSSE yang terus mendorong lingkungan kerja yang aman, sehat dan selamat,” ujar Simon pada Penutupan Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM, LPG, dan Gas Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kamis (9/1), di Jakarta.

Lonjakan Penyaluran Energi

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, selama masa Satgas Nataru, penyaluran BBM ritel secara umum mengalami kenaikan, yakni untuk gasoline naik 0,8%, Elpiji 1,7% dan Avtur 6%. "Pertumbuhan volume gasoline banyak berasal dari Jawa Tengah, sementara pertumbuhan volume elpiji terbanyak dari Jawa Timur. Hal ini menunjukkan pergerakan masyarakat pada periode Nataru ke wilayah tersebut cukup tinggi,” ujar Fadjar.

Untuk mendukung kebutuhan para pemudik, Subholding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga tidak hanya memastikan distribusi BBM, LPG, dan Avtur berjalan lancar, tetapi juga menambah layanan seperti Serambi MyPertamina di 22 titik layanan, yang mencatat 14.101 pengunjung selama periode Satgas.

Pada sektor kilang, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional mempertahankan tingkat pengolahan hingga 1,091 juta barel per hari (mb/day). Sementara itu, Subholding Integrated Marine Logistics, Pertamina International Shipping (PIS), mencatat peningkatan volume kargo hingga 8%, mendistribusikan energi hingga pelosok negeri.

Subholding Gas yang dikelola oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk, juga konsisten memasok gas bumi ke lebih dari 810 ribu sambungan gas rumah tangga.

Sejalan dengan semangat transisi energi, Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) memproduksi listrik bersih sebesar 441.594 MWh, lebih tinggi 2,75% dari target. 

“PNRE pada periode Nataru mampu menjaga operasional pembangkitnya, serta turut berkontribusi dalam ketahanan pasokan listrik nasional yakni untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP on grid) dan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU),” ujar Fadjar.

Pada kesempatan terpisah, keberhasilan Satgas Nataru pada Sektor ESDM juga diapresiasi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

"Alhamdulillah, seperti apa yang dilaporkan oleh Kepala BPH Migas, semuanya berjalan baik. Ini semua terjadi karena kekompakan dan kerja tim yang aktif. Tanpa kekompakan, saya yakin tidak akan sebaik ini. Mungkin berhasil, tetapi tidak akan sebaik ini," ujar Bahlil pada Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nataru di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1), seperti dikutip dari Siaran Pers KESDM.

Tags

Terkini

Catat! Ini Ciri-Ciri BBM Tercampur dengan Air

Jumat, 10 Januari 2025 | 19:05:20 WIB

Bagaimana Singapura Tanpa Minyak Bisa Ekspor BBM?

Jumat, 10 Januari 2025 | 18:58:15 WIB

Banyak yang Belum Tau, Ini Cara Kerja Mobil Hybrid!

Jumat, 10 Januari 2025 | 18:54:58 WIB