Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan apresiasi terhadap survei yang dilakukan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Transportasi.co | Survei tersebut mengukur kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan transportasi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Hasilnya dirilis pada Jumat (10/1) dan menjadi landasan penting untuk evaluasi dan peningkatan layanan transportasi ke depan.
Sebagai respon, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru. “Kami sangat mengapresiasi hasil survei ini sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan transportasi di masa depan. Tingginya tingkat kepuasan menunjukkan bahwa kebijakan dan program selama Nataru berhasil berjalan dengan baik,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Sabtu (11/1).
Hasil Survei Masyarakat yang Memuaskan
Menurut survei ini, sebanyak 86% responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap layanan transportasi selama periode Nataru 2024/2025. Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencatat skor 4,39 dari skala 5 atau 88,28%, yang termasuk kategori sangat puas. Jumlah responden survei mencapai 5.804 orang, tersebar di tujuh provinsi dan berbagai simpul transportasi utama.
Namun demikian, Kemenhub tidak mengabaikan adanya aspek-aspek yang memerlukan perbaikan. Menhub Dudy menegaskan komitmennya untuk melakukan evaluasi terhadap hasil survei guna memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik di masa mendatang.
Dari hasil survei, aspek keamanan angkutan umum mencatat skor tertinggi, yakni 4,6 dari 5 atau 92,31%. Sementara itu, moda transportasi kereta api memperoleh indeks kepuasan tertinggi sebesar 4,6 atau 92,59%. Hal ini menegaskan bahwa kualitas pelayanan kereta api terus mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah
Selain layanan transportasi, survei juga menunjukkan bahwa 89,7% responden mendukung kebijakan pemerintah selama Nataru. Program mudik gratis dan kebijakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10% menjadi inisiatif yang mendapat respons positif dari masyarakat. Dukungan ini menjadi motivasi bagi Kemenhub untuk terus mengembangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Selama masa angkutan Nataru, Kemenhub bersama para pemangku kepentingan menerapkan sejumlah kebijakan strategis. Di antaranya adalah:
- Program Mudik Gratis untuk moda transportasi laut dan angkutan motor.
- Penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10%.
- Pengelolaan lalu lintas di jalan tol dan non-tol melalui skema one way, contra flow, dan manajemen rest area.
- Optimalisasi layanan angkutan umum, termasuk inovasi layanan di moda kereta api.
- Komitmen untuk Masa Depan
Sebagai penutup, Menhub Dudy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang telah bekerja sama menyukseskan angkutan Nataru 2024/2025. “Kami akan terus berinovasi dan berkoordinasi untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi, tidak hanya selama Nataru, tetapi juga pada momen mudik lainnya, termasuk Lebaran 2025 mendatang,” ujar Menhub. (*)