Transportasi.co - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, membuka rute baru, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di berbagai wilayah.
Inovasi untuk Aksesibilitas dan Kenyamanan
Dengan diresmikannya Gapeka 2025, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan perjalanan yang nyaman, aman, dan tepat waktu. Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, peluncuran kereta api baru ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur strategis.
Berikut daftar kereta api baru yang akan mulai beroperasi pada 1 Februari 2025:
- KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang
- KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang
- KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen
- KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun
- KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir
- KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon
- KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir
- KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto
- KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir
- KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
- KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir
- KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon
- KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap
- KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi
- KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir
- KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan
Anne menjelaskan, kereta-kereta ini dilengkapi fasilitas modern, termasuk layanan eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas hingga 580 penumpang per perjalanan.
Dukungan untuk Ekonomi dan Pariwisata
Rute-rute baru ini dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi dan pariwisata di berbagai wilayah. Dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki peluang untuk berkembang secara ekonomi. Contohnya adalah wilayah Ketapang, Malang, Madiun, dan Surabaya yang menjadi destinasi strategis bagi wisatawan domestik.
Anne menambahkan, "Kami berharap rute-rute baru ini dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal."
Komitmen Ramah Lingkungan
Selain meningkatkan layanan transportasi, KAI juga mengintegrasikan inovasi ramah lingkungan. Beberapa inisiatif tersebut mencakup:
- Penyediaan stasiun air minum di berbagai stasiun.
- Penerapan teknologi pengenalan wajah.
- Penggantian alat makan berbahan plastik dengan bahan kayu.
- Fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi hijau.
“Sebagai bagian dari peluncuran Gapeka 2025, KAI juga mengganti bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama dan efisien,” ujar Anne.
Peningkatan Layanan Bertahap
Selain peluncuran kereta baru, KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inovasi. Gapeka 2025 dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang. Anne menekankan, "Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang berkualitas dan mendukung masyarakat dalam beralih ke transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan."
Dengan peluncuran ini, KAI berharap dapat meningkatkan brand awareness dan memperkuat persepsi positif masyarakat terhadap layanan mereka. Upaya ini merupakan langkah nyata KAI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional. (*)