Jasa Marga Evaluasi Pelayanan Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, Siapkan Strategi untuk Lebaran

Jasa Marga Evaluasi Pelayanan Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, Siapkan Strategi untuk Lebaran
Dok. Jasa Marga

Transportasi.co - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar, melakukan kunjungan kerja ke Pos Pantau Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (2/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memaparkan evaluasi pelayanan selama libur Isra Mikraj dan Imlek 2025.

Sebagai bagian dari kunjungan ini, turut hadir Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Roliansjah, beserta jajaran. Selain itu, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, serta Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, juga ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Evaluasi Lalu Lintas Selama Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025

Dalam paparannya, Fitri Wiyanti melaporkan bahwa total volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 mencapai 1,43 juta kendaraan. Data tersebut diambil dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak), selama periode 24 Januari hingga 1 Februari 2025.

Lebih lanjut, Fitri menjelaskan bahwa angka tersebut meningkat sebesar 11,3% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya mencapai 1,28 juta kendaraan. Tidak hanya itu, volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek juga mengalami peningkatan sebesar 14,3%, dengan total 1,41 juta kendaraan dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 1,09 juta kendaraan.

Pemanfaatan Teknologi untuk Optimalisasi Pelayanan

Selain mencatat lonjakan lalu lintas, Jasa Marga juga berhasil mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol. Salah satu langkah strategis yang diterapkan adalah pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam manajemen lalu lintas. Dengan sistem ini, pengendalian arus kendaraan menjadi lebih efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan juga ditingkatkan melalui sistem Traveler Information System. Teknologi ini memanfaatkan Dynamic Message Sign (DMS) serta aplikasi mobile Travoy untuk memberikan informasi real-time kepada pengguna jalan tol.

"Ke depan, Jasa Marga akan terus mengedepankan pelayanan berbasis teknologi dan kolaborasi dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H mendatang. Strategi utama yang akan diterapkan mencakup percepatan pelebaran jalan tol, peningkatan kapasitas infrastruktur, serta optimalisasi platform digital seperti Jasamarga Integrated Digitalmaps (JID)," ujar Fitri.

Peningkatan Layanan di Rest Area

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menegaskan bahwa perusahaan terus meningkatkan manajemen layanan di rest area. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah penerapan sistem pengendalian parkir berbasis Intelligent Transport System (ITS) dengan Rest Area Management System (RAMS). Sistem ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jalan tol, terutama saat periode libur panjang.

Sebagai tambahan, Jasa Marga juga mengoptimalkan berbagai fasilitas di rest area, termasuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), posko kesehatan, toilet dengan fasilitas pendingin udara, serta kerja sama dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar. Dengan berbagai peningkatan ini, Jasa Marga berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pengguna jalan tol.

Apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum

Di sisi lain, Dirjen Bina Marga Kementerian PU, Roy Rizali Anwar, menyampaikan apresiasi atas kinerja Jasa Marga dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Isra Mikraj dan Imlek 2025. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Jasa Marga juga akan sangat bermanfaat dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Jasa Marga patut diapresiasi karena telah bekerja maksimal dalam persiapan dan pelaksanaan pelayanan operasional selama libur Isra Mikraj dan Imlek 2025. Mereka berhasil mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Namun, perlu adanya dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk memastikan pelayanan yang lebih baik di masa mendatang," tutur Roy.

Sebagai bagian dari kunjungan kerja, rombongan Kementerian PU juga meninjau langsung layanan di Rest Area Travoy KM 88 B Ruas Tol Cipularang. Beberapa fasilitas yang dikunjungi meliputi toilet umum, ruang laktasi bagi ibu menyusui, taman bermain anak, kampoeng UMKM 88 B, serta SPKLU.

Persiapan Jasa Marga Menjelang Lebaran 2025

Menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2025 atau Idulfitri 1446 H, Jasa Marga akan terus melakukan berbagai upaya strategis untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM). Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas layanan operasional serta optimalisasi berbagai fasilitas guna mengantisipasi potensi kepadatan.

Dengan berbagai strategi yang telah direncanakan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol di seluruh Indonesia. (*)

 

#PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Index

Berita Lainnya

Index