Transportasi.co – Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) bukan hanya sekadar tempat berteduh, tetapi juga menjadi fondasi utama bagi kehidupan yang lebih berkualitas. Selain memberikan kenyamanan, RSLH juga berkontribusi terhadap peningkatan standar kesehatan penghuninya. Namun, di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Kebumen, masih banyak masyarakat yang menghadapi kendala ekonomi dan infrastruktur, menjadikan kebutuhan akan hunian layak semakin mendesak.
Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas hunian di Kebumen, Nojorono berkolaborasi dengan NU Care - Lazisnu Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membangun 10 rumah di Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, serta Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.
Seremoni serah terima kunci rumah dilaksanakan pada 31 Januari di Balai Desa Pengempon, dihadiri oleh perwakilan Nojorono, Lazisnu, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satu penerima manfaat, Siti Fadilah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. “Saya sangat berterima kasih kepada Nojorono, Lazisnu, dan para donatur karena telah membantu saya dan keluarga memiliki rumah sendiri. Semoga kebaikan ini dibalas dengan kesuksesan dan kesehatan bagi para donatur,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Ketua NU Care Lazisnu Jawa Tengah, Muhammad Mahsun, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan Nojorono dalam program bedah rumah ini. Harapan kami, kemitraan ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Tengah,” tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Nojorono, Arief Goenadibrata, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan sepuluh rumah sederhana layak huni ini adalah bentuk nyata kepedulian Nojorono terhadap masyarakat. Kami berharap penerima manfaat dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan nyaman. Nojorono akan terus berkontribusi dalam berbagai inisiatif sosial untuk membantu sesama,” tutupnya.
Dengan adanya program ini, Nojorono bersama Lazisnu dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuktikan bahwa sinergi antara sektor swasta, organisasi sosial, dan pemerintah dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih. (*)
