Transportasi.Co | PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memiliki sejumlah strategi dalam meningkatkan layanan. Mulai dari perbaikan halte hingga pemasangan separator di Jalur Busway.
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph mengatakan, dalam upaya meningkatkan kenyamanan pengguna, Transjakarta melakukan revitalisasi beberapa halte, termasuk Halte Simpang Ragunan, Halte Bendungan Hilir, Halte Damai, Halte Grogol Reformasi, Halte Halimun, Halte Pancoran dan Halte Semanggi.
Selain itu, layanan digital terus dikembangkan melalui aplikasi TJ yang mempermudah pelanggan dalam mengakses informasi terkait transportasi.
“Kami juga terus mengembangkan tenaga kerja yang lebih berkualitas dan berdaya saing melalui Transjakarta Academy. Kelas pertama akademi ini diikuti oleh 20 peserta yang dijadwalkan wisuda pada Jumat (7/2/2025),” kata Daud dalam konferensi pers di Kantor Pusat Transjakarta, Kamis (6/2/2025).
Transjakarta juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk OPD dan Jakpro, untuk meminimalkan dampak proyek pembangunan LRT Manggarai terhadap layanan bus. Upaya ini bertujuan agar masyarakat tetap dapat menikmati layanan transportasi dengan baik meskipun ada proyek infrastruktur yang sedang berlangsung.
Untuk menjaga jalur khusus Transjakarta tetap eksklusif bagi armada bus, perusahaan bekerja sama dengan kepolisian dalam menerapkan tiga Langkah ini. Pertama, pemasangan separator di setiap celah-celah jalur agar tidak ada kendaraan yang bisa memasuki jalur tersebut. Kedua, implementasi digitalisasi portal dan penindakan melalui aplikasi yang terintegrasi.
Terakhir, kerja sama dengan kepolisian dan polisi militer untuk memastikan agar kendaraan yang tidak berhak tidak memasuki jalur Transjakarta.
Daud juga menegaskan bahwa pihak kepolisian dan polisi militer akan berperan dalam menindak kendaraan yang memasuki jalur Transjakarta tanpa izin, termasuk jika ada anggota TNI yang melanggar.
“Penindakan akan dilakukan dengan tegas guna menjaga kelancaran dan keselamatan layanan transportasi umum di Jakarta,” tegasnya.
