Kisah inspiratif sosok bernama I’ing (30) membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk menyerah. Pria yang akrab disapa Abo Racing, pemilik bengkel sepeda motor Abo Motor, percaya dengan tekad dan kerja keras, siapa pun bisa meraih kesuksesan.
Transportasi.co – Manusia diciptakan Tuhan dengan sempurna, tak terkecuali bagi saudara kita para penyandang disabilitas. Disabilitas bukan akhir dari segalanya dan ini telah ditunjukan I’ing alias Abo Racing.
Abo tidak bisa memilih dilahirkan dengan memiliki keterbatasan. Dia percaya bahwa keterbatasan yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada dirinya menjadi inspirasi bagi semua. Berbekal semangat pantang menyerah Abo mampu membuktikan bahwa para penyandang disabilitas mampu berkiprah dan mewujudkan mimpinya.
Bagi Abo, memiliki keterbatasan fisik bukanlah penghalang dalam hidup mandiri. Abo sukses membangun usaha bengkel sepeda motor di Kampung Guha, Desa Ciminyak, Muncang, Kabupaten Lebak – Banten, yang dirintisnya sejak tahun 2010 hingga saat ini. Meskpun, pada awalnya banyak orang yang meragukan jalan hidup yang dipilih Abo untuk menekuni usaha bengkel sepeda motor, tetapi dirinya terus menjaga asa dan tekadnya dengan berkomitmen untuk terus mengasah kemampuannya “mengoprek” sepeda motor.
Perjalanan Menuju Impian
Sejak kecil, Abo telah bercita-cita menjadi mekanik. Meskipun, Abo hanya lulusan sekolah dasar, ia memiiliki kemampuan dalam memperbaiki sepeda motor pelanggannya yang diperoleh secara otodidak yang diperoleh dari teman-temannya yang memiliki kemampuan mereparasi sepeda motor. Bahkan, Abo tidak pernah bosan untuk “nongkrong” di bengkel sepeda motor milik temannya, sejak buka hingga tutup untuk menambah kemampuan memperbaiki kerusakan sepeda motor.
Abo mengatakan, cita-cita menjadi mekanik sepeda motor sejak menempuh pendidikan di pesantren. “Alhamdulillah, Allah mengabulkan cita-cita menjadi menjadi mekanik dan membuka bengkel sepeda motor hingga saat ini,” ujar dia, kepada transportasi.co, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Abo mengenang saat mengawali kiprahnya sebagi montir sepeda motor. “Pada saat itu, ada seorang pengendara motor yang mengalami putus rantai di malam hari. Saya mencoba memperbaikinya dengan perlatan bengkel yang terbatas, seperti tang, palu, dan kunci pas. Sempat ada keraguan dari pemilik motor, tetapi Alhamdulillah saya mampu memperbaikinya,” jelas Abo.
Menurut Abo, dirinya membantu pengendara motor tersebut dengan ikhlas. “Ada perasaan senang mampu membantu kesulitan orang lain melalui kemampuan yang dimilikinya,” tegas dia.
Abo racing sedang memperbaiki salah satu sepeda motor milik pelanggannya. (Dok. transportasi.co)
Tantangan dalam Membangun Bengkel
Namun, menurut Abo, membangun bengkel bukanlah perkara mudah, modal untuk membeli spare part dan peralatan perbengkelan. Tetapi, dirinya tidak putus asa dengan keterbatasa modal usaha.
“Saya memulai usaha dari nol dengan menambal ban menggunakan peralatan sederhana dan beli alat tambal seharga Rp30.000. Dari hasil ongkos tambal ban, saya menabung sedikit demi sedikit untuk membeli kompresor bekas yang sering ngadat dan diperbaiki sendiri,” ucap dia.
Seiring waktu, ia berhasil mengumpulkan modal hingga Rp4.000.000 dan mengembangkan bisnisnya menjadi bengkel yang lebih layak yang diberi merek “Abo Motor”. Meski banyak orang yang meragukan kemampuannya karena kondisi fisiknya, Abo tetap maju dan membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk sukses.
“Orang-orang melihat saya berbeda, tapi saya tetap maju. Saya berpikir, kalau orang lain bisa, saya juga harus bisa,” ungkapnya.
Menghadapi Rintangan dan Meraih Kesuksesan
Dalam perjalanannya, Abo tidak luput dari pengalaman yang kurang menyenangkan. Ia pernah terluka saat membongkar motor. Namun, semua tantangan tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Bahkan. berkat kerja keras dan dedikasi, berbuah manis. Nama bengkel Abo Motor kini semakin dikenal di daerahnya.
Bengkelnya pun menjadi tempat terpercaya bagi pelanggan yang membutuhkan jasa reparasi motor. Kini, Abo bukan hanya seorang mekanik biasa, tetapi juga sosok inspiratif bagi banyak orang. Kisah perjuangannya menjadi bukti bahwa semangat dan ketekunan dapat mengalahkan segala keterbatasan.
Harapan untuk Masa Depan
Abo berpesan kepada semua orang agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. “Dalam hidup ini, tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita ada kemauan. Jangan pernah takut mencoba dan teruslah berusaha,” pesannya.
Selain itu, ia berharap pemerintah dapat memberikan lebih banyak dukungan bagi masyarakat berkebutuhan khusus.“Saya ingin teman-teman yang senasib dengannya memiliki semangat untuk mampu hidup mandiri dan tidak takut untuk bermimpi menjadi sukses,” tegas Abo.
Abo berharap, pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat hadir melalui program keberpihakan kepada para penyandangan disabilitas. “Mereka bisa memberikan bantuan modal usaha, program pelatihan dan keterampilan. Seperti pelatihan dan sertifikasi bengkel sepeda motor listrik yang tengah di dorong penggunaannya oleh pemerintah. Agar para disabilitas mampu hidup mandiri, berkarya dan layak seperti manusia normal lainnya,” pungkas Abo. (*)
