Cara Membeli Motor Matic yang Ideal, Pemula Wajib Tahu!

Cara Membeli Motor Matic yang Ideal, Pemula Wajib Tahu!
Dok Istimewa

Transportasi.Co | Terdapat sejumlah cara membeli motor matic yang ideal. Motor matic sering menjadi favorit karena lebih praktis dan mudah dikendarai di berbagai kondisi jalan.

Motor matic adalah jenis motor tanpa operan gigi manual ataupun kopling dan hanya menggunakan operasi gas, rem, dan juga stang supaya motor bisa berjalan. Motor ini biasanya lebih mudah untuk dikendarai, terutama dalam lalu lintas kota.

Motor matic merupakan salah satu pilihan yang bisa dijadikan acuan karena beberapa pertimbangan alasan yang lebih unggul jika dibandingkan dengan motor bebek atau jenis moda transportasi pribadi lainnya. Hal ini juga terbukti dengan penjualan motor matic Honda yang terus mengalami peningkatan.

Berikut cara membeli motor matic yang cocok untuk pengendara.

1. Pilih Kapasitas Mesin yang Tepat

Kapasitas mesin atau cc (cubic centimeter) berpengaruh besar terhadap performa motor. Untuk pemula, motor dengan kapasitas 110cc hingga 125cc bisa menjadi pilihan terbaik karena lebih ringan, mudah dikendalikan, serta irit bahan bakar. 

Model seperti Honda Beat, Yamaha Mio, dan Suzuki Address sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di dalam kota.

Jika Anda membutuhkan tenaga lebih besar, motor dengan kapasitas 150cc hingga 160cc seperti Honda Vario 150 dan Yamaha NMax bisa menjadi alternatif, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau jalan berbukit. 

Motor dengan kapasitas di atas 160cc, seperti Yamaha XMax, menawarkan performa lebih tinggi, tetapi bobotnya lebih berat sehingga mungkin kurang ideal bagi pemula. Oleh karena itu, sesuaikan pilihan kapasitas mesin dengan kebutuhan serta kenyamanan dalam berkendara.

2. Evaluasi Konsumsi Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar menjadi faktor penting, terutama jika motor digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Motor matic umumnya lebih hemat bahan bakar dibandingkan motor manual atau sport, tetapi tetap ada perbedaan antara tiap model dan kapasitas mesin. 

Motor dengan kapasitas 110cc hingga 125cc biasanya lebih irit dan cocok untuk penggunaan di dalam kota. Sebelum membeli, periksa spesifikasi pabrikan dan bandingkan konsumsi bahan bakar dari beberapa model yang Anda pertimbangkan. 

Selain itu, baca ulasan pengguna untuk mengetahui pengalaman nyata terkait efisiensi bahan bakar. Dengan memilih motor yang hemat bahan bakar, Anda bisa mengurangi pengeluaran dalam jangka panjang.

3. Bandingkan Harga dan Biaya Perawatan

Sebelum membeli motor matic, penting untuk mempertimbangkan harga pembelian serta biaya perawatan dalam jangka panjang. Tentukan anggaran Anda dan cari motor yang sesuai dengan budget, termasuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan aksesori tambahan. 

Selain itu, pastikan Anda memahami biaya servis berkala serta harga suku cadang untuk model yang dipilih. Motor dengan teknologi canggih biasanya memerlukan perawatan lebih mahal, sehingga penting untuk menyesuaikan pilihan dengan kemampuan finansial. 

Pilih motor dari merek yang memiliki jaringan bengkel resmi luas agar mudah mendapatkan layanan perawatan dan suku cadang asli. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang dalam memiliki motor yang tetap terjaga performanya.

4. Pertimbangkan Fitur dan Teknologi

Motor matic saat ini dibekali fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Salah satu fitur penting adalah ABS, yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, terutama di jalan licin. 

Idling Stop System juga sangat berguna karena dapat mematikan mesin secara otomatis ketika berhenti, serta membantu untuk menghemat bahan bakar. Selain itu, Smart Key System memudahkan pengendara menyalakan motor tanpa harus memasukkan kunci secara manual. 

Panel instrumen digital pun memberikan tampilan lebih jelas tentang kecepatan, jarak tempuh, dan indikator bahan bakar. Dengan fitur-fitur ini, berkendara jadi lebih praktis, aman, dan efisien.

5. Tentukan Kebutuhan dan Tujuan Penggunaan

Sebelum membeli motor, tentukan terlebih dahulu kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Jika Anda menggunakannya untuk perjalanan pendek di dalam kota, motor dengan kapasitas mesin kecil (110cc-125cc) lebih ideal karena ringan dan hemat bahan bakar. 

Namun, jika sering berkendara jarak jauh atau melewati jalan berbukit, sebaiknya pilih motor dengan tenaga lebih besar agar lebih stabil dan bertenaga. Pertimbangkan juga apakah motor akan digunakan untuk keperluan pribadi atau membawa barang. 

Jika sering membawa barang atau penumpang, pilih motor dengan bagasi luas dan daya angkut yang memadai. Dengan memahami kebutuhan Anda, memilih motor yang tepat akan lebih mudah dan sesuai dengan gaya hidup Anda.

6. Aspek Kenyamanan

Kenyamanan adalah faktor utama dalam memilih motor, terutama bagi pemula yang belum terbiasa berkendara dalam waktu lama. Pastikan posisi duduk motor sesuai dengan postur tubuh agar tidak mudah lelah saat berkendara. 

Selain itu, periksa ketinggian jok, karena kaki harus bisa menapak tanah dengan mudah untuk memudahkan kontrol motor saat berhenti. Suspensi juga memainkan peran penting, terutama jika sering melewati jalan bergelombang atau rusak. 

Motor dengan suspensi yang baik akan memberikan perjalanan lebih stabil dan nyaman. Sebelum membeli, coba duduk dan rasakan kenyamanan motor, atau lebih baik lagi, lakukan test ride. Dengan memilih motor yang nyaman, pengalaman berkendara Anda akan lebih menyenangkan dan aman.

7. Cek Ulasan

Sebelum membeli motor, cari informasi sebanyak mungkin dari ulasan pengguna di internet atau pengalaman orang lain. Perhatikan performa mesin, kenyamanan, konsumsi bahan bakar, serta kelebihan dan kekurangannya. 

Bandingkan beberapa model agar mendapatkan pilihan yang lebih objektif. Jika memungkinkan, tanyakan langsung kepada teman atau keluarga yang sudah menggunakannya.

8. Test Ride

Salah satu langkah penting yang sering dilewatkan adalah melakukan test ride sebelum membeli motor. Dengan mencoba motor secara langsung, Anda bisa merasakan kenyamanan posisi duduk, kestabilan suspensi, hingga respons gas dan rem. 

Test ride juga memungkinkan Anda mengetahui apakah motor tersebut sesuai dengan postur tubuh dan gaya berkendara Anda. Jika merasa kurang nyaman atau sulit dikendalikan, sebaiknya pertimbangkan model lain yang lebih sesuai. 

Jangan ragu untuk mencoba beberapa pilihan motor sebelum membuat keputusan akhir. Dengan test ride, Anda bisa memastikan motor yang dipilih benar-benar cocok dan nyaman digunakan.

9. Periksa Asuransi, Garansi, dan Servis

Saat membeli motor baru, jangan hanya fokus pada harga dan fitur, tetapi juga perhatikan manfaat tambahan seperti asuransi, garansi, dan servis gratis. Pabrikan biasanya memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu, yang bisa sangat membantu jika terjadi kerusakan dalam masa garansi. 

Selain itu, beberapa dealer menawarkan servis gratis selama beberapa bulan pertama, yang dapat menghemat biaya perawatan awal. Asuransi juga menjadi hal penting, terutama untuk melindungi kendaraan dari risiko kecelakaan atau pencurian. 

Pastikan Anda memahami ketentuan asuransi dan garansi agar bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

#Motor

Index

Berita Lainnya

Index