SCG Gencarkan Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan bersertifikasi Green Label dan SCG Green Choice

SCG Gencarkan Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan bersertifikasi Green Label dan SCG Green Choice
Dok. SCG

Transportasi.co | SCG, melalui anak perusahaannya SCG CBM (Cement-Building Materials) Indonesia secara konsisten sejak tahun 2009 telah mengevaluasi proses produksi dan mutu produk dengan memenuhi sertifikasi Green Label. Produk yang telah mendapatkan sertifikasi ini adalah Semen SCG Portland Composite (PCC), diproduksi oleh pabrik PT Semen Jawa & PT Tambang Semen Sukabumi yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan didistribusikan oleh PT Kokoh Inti Arebama Tbk.

 

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, produksi semen yang belum memenuhi kategori ramah lingkungan menyumbang sekitar 5% dari total gas emisi karbon secara global. Hal tersebut dapat diminimalisir secara efisien dengan penggunaan semen yang ramah lingkungan. Semen tersebut adalah jenis Semen Portland yang secara bahan baku telah disubtitusi dengan bahan daur ulang dari Semen Slag atau menggunakan abu terbang. Kedua bahan baku tersebut dinilai memiliki nilai tambah berupa penghematan biaya dan peningkatan keawetan hingga kemudahan pelaksanaannya.

 

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, mengatakan, “Kami percaya bahwa integrasi antara pengembangan kualitas produk harus setara dengan upaya perlindungan terhadap lingkungan. Sebagai perusahaan yang menempatkan prinsip ESG 4 Plus dalam operasionalnya, sertifikasi Green Label sangat penting bagi kami sebagai wujud komitmen kepada pelanggan-pelanggan setia dalam menghasilkan produk berkualitas serta ramah lingkungan.”

 

Green Label adalah sertifikasi produk hijau dan ramah lingkungan yang secara resmi dikeluarkan oleh Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI). Produk Semen SCG berhasil mendapatkan predikat gold atau sangat baik dengan memperoleh lebih dari 85% kriteria penilaian yang ditentukan GPCI, meliputi aspek efisiensi energi, manfaat lingkungan, komposisi bahan, proses manufaktur, dampak kesehatan, dan mekanisme pembuangan produk. Hal ini sangat penting bagi SCG untuk memastikan semua produk yang dijual ke masyarakat berkualitas dan ramah lingkungan.

 

Sebagai salah satu strategi pemasaran produk bersertifikasi Green Label, SCG menggelar acara Mini Shop Gathering yang mengundang mitra setia SCG di tahun 2022. Basis pelanggan SCG CBM sendiri saat ini terkonsentrasi di empat kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Sukabumi dengan segmen pasar beragam mulai dari retail sampai komersial.

 

Semen SCG terdiri dari Semen SCG Portland Composite (PCC) dan Semen Ordinary Portland (OPC). Semen PCC digunakan untuk pemasangan batu bata, plesteran, acian, serta aplikasi beton. Semen PCC sesuai digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan karena tekstur yang lebih halus, serta formula khusus untuk menambah daya rekat sehingga memudahkan proses acian dan mempersingkat waktu pekerjaan. Sedangkan, OPC digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang membutuhkan kekuatan tinggi seperti, pondasi, kolom, balok, lantai bangunan, dan estates. Contoh konstruksi besar yang cocok menggunakan OPC adalah bangunan bertingkat, jalan, tol, stadion, dan bandara. Selain Semen SCG PCC, SCG juga memilki beberapa produk yang sudah tersertifikasi secara internal sebagai produk ramah lingkungan melalui SCG Green Choice yaitu Jayamix Low Heat Concrete, Jayamix Synthetic Fiber Concrete, dan Jayamix Marine Concrete.

 

SCG Green Choice adalah sertifikasi internal perusahaan terhadap produk yang telah memenuhi standar ISO 14021 sebagai produk yang telah teruji ramah lingkungan. Untuk memenuhi kriteria, produk-produk tersebut harus memenuhi sedikitnya 1 dari 8 kriteria berikut ini, yaitu Reduced Resource Use, Renewable Energy, Reduced Water Consumption, Healthy or Hygiene, Extended Life Product, Greenhouse Gas Reduction, Reusable or Refillable, dan Compostable.

 

Jayamix Low Heat Concrete dirancang untuk panas hidrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan beton normal yang cocok untuk membangun proyek-proyek besar seperti bendungan dan dinding diafragma. Jayamix Synthetic Fiber Concrete cocok digunakan untuk mengurangi penggunaan wiremesh atau tulangan dalam konstruksi khususnya untuk pekerjaan perkerasan jalan. Selanjutnya, Jayamix Marine Concrete, dirancang untuk tahan terhadap lingkungan laut, yang mengandung klorida dan sulfat yang berbahaya bagi tulangan dan beton. Kualitas bahan-bahan tersebut mampu menahan konsentrasi klorida hingga 10.000 - 27.000 ppm dan konsentrasi sulfat hingga 10.000 ppm.

 

Vice President Director SCG CBM Indonesia, Thichet Srisuriyon mengatakan, “Sertifikasi Green Label merupakan upaya kami untuk mengedukasi pelanggan agar memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga lingkungan lewat konsumsi bahan bangunan pilihan. Adanya produk Green Label dan SCG Green Choice ini adalah bentuk komitmen kami untuk tetap konsisten memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada konsumen dalam memilih produk yang ramah lingkungan.”

 

Salah satu mitra SCG CBM yang menghadiri Mini Shop Gathering, Hj. Ely Awalia - TB. Eli Cibolang area Sukabumi mengatakan, “Kami sangat menyambut antusias acara ini. Tentu saja berkumpul dan berinteraksi secara langsung dengan rekan-rekan sesama distributor maupun SCG adalah pengalaman berharga bagi kami. Setelah itu, dengan hadirnya kami disini, kami pun semakin paham bagaimana produk semen SCG sangat memperhatikan keberlanjutan juga ramah lingkungan.”

 

“Kami optimis memperkuat posisi brand di tahun 2023. Terdapat dua modal utama yang kami miliki untuk bisa bersaing, diantaranya, value dan kualitas terbaik dari produk serta edukasi tentang pentingnya produk ramah lingkungan. Kami berharap pengenalan produk Green Label kepada publik menjadi penerapan nilai ESG 4 plus yang terintegrasi,” tutup Thichet. (*)

 

 

Berita Lainnya

Index