Transportasi.co | Pesona sport tourism terus berkembang di Indonesia. Buktinya, banyak event olahraga skala nasional maupun internasional yang digelar di Tanah Air. Salah satunya yang segera datang adalah Indonesia Adventure Race 2023 (IAR 2023), akan diadakan pada tanggal 2-3 Desember 2023 di Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Indonesia Adventure Race 2023 dijuluki sebagai kompetisi olahraga yang memacu adrenalin. Pasalnya, kompetisi ini memadukan beberapa jenis olahraga dengan petualangan alam. Rutenya dipastikan menjadi tantangan berat bagi para peserta.
Harapannya, event olahraga semacam ini bisa menjadi pendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Selain itu, event ini juga menjadi salah satu strategi dalam mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik pada tahun 2023. Perlu diingat, kompetisi ini diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) saja.
Sebagai langkah awal dalam membangun ekosistem adventure race di Indonesia, Indonesia Adventure Race 2023 menawarkan dua kategori perlombaan, yaitu "Fun Adventure" dan "Extreme Adventure". Kedua kategori tersebut melibatkan lomba sepeda, mendayung, lari, dan trekking.
Perbedaan antara kedua kategori tersebut terletak pada jarak yang ditempuh. Kategori "Fun Adventure" harus menempuh sekitar 70 km, terdiri dari lari 5 km, bersepeda 43 km, mendayung 1,5 km, dilanjutkan bersepeda 17 km, dan diakhiri dengan lari 8 km.
Sementara itu, kategori "Extreme Adventure" tentu lebih menantang. Setiap tim harus menempuh jarak sekitar 200 km, termasuk lari 12 km, bersepeda 158 km, mendayung 3 km, bersepeda 8,5 km, dan diakhiri dengan lari 18 km.
Daya tarik dari Indonesia Adventure Race 2023 tak hanya pada rutenya yang menantang. Sebagai ajang olahraga yang "out-of-the-ordinary", kompetisi ini menampilkan panorama alam yang memukau, membuat atmosfer kompetisi menjadi lebih ringan dan menyenangkan.
Perlombaan ekstrem di Indonesia Adventure Race 2023 akan melintasi beberapa desa dan kecamatan di Pangandaran, Jawa Barat. Salah satu pemandangan menakjubkan adalah pantai dengan suara ombak yang merdu sejak awal perlombaan. Hal ini berkat lokasi start dan finish perlombaan yang berada di garis Pantai Pangandaran.
Saat bersepeda, peserta akan melewati daerah perkampungan di Pangandaran. Salah satunya adalah Desa Wisata Selasari yang terkenal dengan keindahan alamnya. Desa wisata ini, berada di ketinggian 200-500 mdpl, memiliki kegiatan kriya seperti daur ulang sampah plastik dan anyaman lidi.**