Transportasi.co | Tak cuma keindahan alam, pariwisata juga harus dibarengi dengan kebrsihan lingkungan. Maka, Ta’aktana Resort & Spa kembali mengadakan beach clean up di Labuan Bajo. Nusa Tenggara Timur (NTT). Ta'aktana menggandeng organisasi non-profit, Divers Clean Action (DCA) serta diikuti perwakilan komunitas dan belasan siswa-siswi Binus School Simprug yang menjalani Immersion Trip di Labuan Bajo.
Pada Bersih Bajo kali ini, para siswa dan siswi berkesempatan melakukan rangkaian kegiatan edukasi kepedulian lingkungan dan kepedulian sosial di Ta’aktana Resort & Spa. Di antaranya penanaman koral, pelepasan bayi kura-kura, edukasi tentang pemilahan sampah, serta menggunakan mikroskop digital untuk mengamati microplastics pada sampel pasir.
“Sejak pertama kali diadakan tahun 2022, saat pembangunan resort kami belum dimulai, Bersih Bajo telah berjuang bersama komunitas-komunitas lokal mengadvokasi penanganan sampah terintegrasi dan berdampak nyata bagi pelestarian lingkungan di Labuan Bajo. Di antaranya Trash Hero Komodo & Mburak, Kole Project, WWF Indonesia, Komodo Water serta Politeknik elBajo Commodus,” terang Sabreena Jacob, General Manager Ta’aktana Resort & Spa, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (9/3).
Ke depan Ta’aktana Resort & Spa akan meneruskan budaya peduli lingkungan pada seluruh staf. Serta menjalankan kegiatan beach clean-up secara rutin di Pantai Wae Rana. Cara ini ebagai salah satu upaya menjaga alam dan meningkatkan daya tarik Labuan Bajo bagi wisatawan lokal dan internasional.
Hanz Ponceca, guru dan wali kelas di Binus School Simprug menyampaikan, apa yang dipelajari para siswa-siswi dari Immersion Trip dan kegiatan Bersih Bajo ini akan diterapkan di sekolah dan rumah masing-masing. (*)
