Polytron Rilis Produk Baru Seiring Meningkatnya Penjualan Molis

Polytron Rilis Produk Baru Seiring Meningkatnya Penjualan Molis
Juni 2024 lalu, Polytron resmi meluncurkan produk kendaraan listrik Fox-S sebagai jawaban untuk memenuhi segmen motor listrik (molis) di Indonesia.

Transportasi.co | Optimisme tengah berembus kencang di tubuh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait target subsidi motor listrik di tahun 2024. Dari target penjualan sebanyak 50.000 unit, hingga Mei 2024 kemarin sudah terserap sekitar 30 ribu lebih motor listrik atau target sudah tercapai 60,1 persen.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif optimistis bahwa target subsidi untuk 50.000 unit motor listrik bisa tercapai pada Agustus atau awal September 2024. Pencapaian ini katanya, telah melewati total penyaluran bantuan di tahun 2023.

Tak ingin ketinggalan momentum dari meningkatnya penjualan motor listrik, Juni  2024 perusahaan elektronik asal Indonesia (Polytron) merilis motor listrik baru. Ada dasar yang kuat mengapa akhirnya Polytron ikut bermain di kendaraan listrik roda dua. Upaya menghadirkan produk yang mengedepankan energi berkelanjutan menjadi fondasinya. Sementara inovasi yang berorientasi pada konsumen menjadi faktor penguatnya.

Dalam operasionalnya, Polytron berupaya meminimalkan penggunaan energi demi efisiensi, termasuk dalam perancangan produk. Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah dengan menghadirkan motor listrik di Indonesia pada tahun 2021 lalu.

Menurut Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi mobilitas yang berkelanjutan. “Dengan komitmen yang kuat ini, Polytron akan terus menghadirkan solusi mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan, untuk masa kini dan mendatang,” katanya kepada Transportasi.co.

Polytron juga berkomitmen untuk mendukung transformasi energi dan pengurangan emisi di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan meluncurkan motor listrik. Lalu apa yang membuat Polytron begitu optimistis dalam persaingan motor listrik nasional? Padahal saat ini begitu banyak merek motor listrik di Iistrik yang bermunculan.

Tekno mengaku optimistis pihaknya dapat berkontribusi dalam industri electric vehicle. Alasannya karena Polytron memiliki pengalaman dan keahlian dalam inovasi teknologi berkualitas tinggi, terutama di bidang elektronik dan listrik. “Sebagai contoh kami telah melakukan uji coba baterai hingga mendapatkan sertifikasi IP67 yang tahan air dan debu. Selain itu, kami juga memiliki jaringan pengisian daya cepat yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia,” ujar Tekno.

Sejak diperkenalkan hingga kini, produsen motor listrik ini cukup rajin berinovasi. Terbaru, Polytron telah menghadirkan inovasi fitur konektivitas cerdas yang memungkinkan pengguna memantau kondisi motor melalui aplikasi Polytron EV. Motor listrik ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan seperti anti-pencurian dan GPS tracking untuk memberikan rasa aman bagi pengguna.

Selain itu, kata Tekno, Polytron menjadi satu-satunya manufaktur di Indonesia yang memiliki sistem penyewaan baterai yang dapat menghemat biaya bagi konsumen. Dengan begitu penggunaan motor listrik menjadi lebih terjangkau dan praktis.

“Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen Polytron untuk terus memberikan solusi mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia,” ucap Tekno.

Juni 2024 lalu, Polytron resmi meluncurkan produk kendaraan listrik Fox-S. Ini merupakan jawaban untuk memenuhi segmen motor listrik di Tanah Air. Sebagai produk asli Indonesia, Fox-S memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 50 persen.

Berita Lainnya

Index