Transportasi.co | Hankook Tire, perusahaan ban global asal Korea Selatan, menunjukan komitmennya dengan merekrut para lulusan terbaik dari Pelatihan Kompetensi Batch 1 menjadi bagian dari PT Hankook Tire Indonesia. Pada paruh pertama tahun ini, Hankook Tire bersama Yayasan Hanuri Edukasi Centre sukses menggelar pelatihan kompetensi selama enam bulan bagi lulusan SMA/SMK di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
Acara penandatanganan kontrak tersebut diselenggarakan bersamaan dengan pembukaan Pelatihan Kompetensi Batch 2 di Gedung Yayasan Pendidikan Hanuri, Cikarang Selatan, (15/7). Hankook Tire berkomitmen untuk mencetak para talenta terbaik di bidang teknologi untuk membangun fondasi produksi berkualitas, serta memberikan produk terbaik bagi pelanggan.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia, Chang Doo Young, mengatakan, kami mengucapkan selamat kepada para lulusan terbaik yang kini bergabung dengan Hankook Tire, serta seluruh lulusan Batch 1 lainnya yang berhasil terserap di berbagai perusahaan. Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh bermanfaat bagi kemajuan bangsa. “Program ini lebih dari sekedar pelatihan, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi dan bersaing di dunia kerja. Untuk peserta Batch 2, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menggali ilmu dan berharap kalian dapat menjadi bagian dari Hankook Tire,” jelas Chang.
Lebih lanjut, Chang, menyampaikan bahwa upaya ini sejalan dengan kerangka kerja Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan, di mana PT Hankook Tire Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif secara berkelanjutan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Yayasan Hanuri Edukasi Centre adalah yayasan non-profit yang didukung oleh berbagai perusahaan ternama asal Korea Selatan dan Hankook Tire menjadi salah satu inisiatornya. Program ini tidak hanya menyediakan pelatihan berbasis kompetensi industri, tetapi juga memberikan uang saku dan rekomendasi penempatan kerja.
Program pelatihan Batch 1 berlangsung sejak 15 Januari hingga 28 Juni 2024 yang diikuti 30 peserta lulusan SMA/SMK. Dari 10 lulusan terbaik pada Batch 1, tiga peserta lulusan program Smart Factoring telah berhasil diserap oleh PT Hankook Tire Indonesia, sementara tujuh peserta lainnya disalurkan ke berbagai perusahaan mitra donatur.
Program Hanuri Edukasi Centre Batch 2 kembali diselenggarakan pada 15 Juli 2024 hingga 20 Desember 2024 mendatang dan menghadirkan 3 pilihan program pelatihan, seperti Smart Factoring, meliputi bidang Programmable Logic Controller (PLC), Human Machine Interface (HMI), dan Servo (perangkat listrik pada mesin industri); program 3D Design meliputi perangkat CAD 3D dan UG-NX dari SIEMENS; serta program Administrasi yang meliputi bahasa korea, Microsoft office akuntansi, dan pajak.
Dalam satu periode pelatihan, para peserta akan mengikuti lima pertemuan tatap muka setiap minggunya dengan durasi delapan jam per hari, yang mencakup teori dan praktik lapangan. Kurikulum yang diterapkan juga selalu disesuaikan dengan perkembangan industri terkini. Selain pelatihan kompetensi, para peserta juga mendapatkan pendidikan karakter yang mencakup ilmu sosial, pengembangan diri, serta bimbingan dan konseling.
Rehan Maulidzia Putra, salah satu peserta terbaik Batch 1 yang juga baru saja menyelesaikan pendidikan di SMKN 1 Cikarang Selatan, mengungkapkan, dirinya bersyukur dapat mengikuti pelatihan kompetensi Hanuri yang memberikan kesempatan besar bagi saya untuk mengasah sesuai kebutuhan industri. “Berkat pelatihan ini, saya berhasil menjadi karyawan PT Hankook Tire Indonesia. Saya sangat berterima kasih kepada Hankook Tire dan semua pihak yang telah mendukung program ini,” imbuh Rehan.
Sejak beroperasi tahun 2013, PT Hankook Tire Indonesia telah konsisten menciptakan dampak positif pada berbagai sektor pembangunan di Kabupaten Bekasi. Berbagai inisiatif yang telah dilakukan meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. PT Hankook Tire Indonesia terus berupaya menjadi mitra yang tepat bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan. (*)