Transportasi Indonesia | Tanggal 9 Agustus 2024 akan menjadi momen penting bagi dunia kendaraan listrik Indonesia dengan diluncurkannya Kick Off EV Motor Conversion Race 2024. Acara ini akan digelar di ICC Building - KST Soekarno, Cibinong Science Center dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Event ini menjadi bagian dari Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2024 dan dirancang untuk merayakan langkah besar dalam konversi kendaraan listrik.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI). Dukungan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Selama acara, pengunjung akan disuguhi berbagai kegiatan menarik, termasuk peluncuran seremonial, talk show, dan showcase sepeda motor listrik konversi.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listyani Dewi menunjukkan dukungannya terhadap ajang balapan motor listrik melalui Instagramnya @eniyalist.
Eniya mengungkapkan bahwa dia telah berdiskusi dengan Inten Sripeni (Tenaga Ahli Menteri ESDM) dan Budi (Ketua AISMOLI) mengenai pembuatan Perpres KBLBB 55/2019. Diskusi ini bertujuan untuk mendorong konversi kendaraan listrik serta pengembangan keterampilan teknik konversi di SMK dan vokasi.
Meskipun Eniya tidak bisa hadir pada tes yang dilakukan di Sentul, ia menegaskan bahwa mereka akan mendukung turnamen motor listrik ini dengan tetap memperhatikan batasan kemampuan kendaraan sesuai dengan Kepmen ESDM tentang Konversi Kendaraan Listrik.
Sebagai informasi tambahan, IEMS 2024 akan menjadi pameran kendaraan listrik kelima yang didukung oleh berbagai kementerian dan BUMN, termasuk Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN, PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero).
Acara ini tidak hanya akan memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi kendaraan listrik, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi bagi industri terkait.
IEMS 2024 akan menampilkan berbagai kegiatan, termasuk seminar, presentasi produk, workshop, test drive, dan test ride kendaraan listrik. Pameran ini juga akan menyoroti pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mempercepat pengembangan teknologi terkait.
Sebagai tambahan, melalui kerjasama dengan Indonesia Best Electricity Award (IBEA) akan memberikan penghargaan bagi para pelaku industri dan stakeholder dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air dalam acara Electric Vehicle Ecosystem Award 2024 (EVEA 2024).
Handoko menambahkan bahwa salah satu komitmen global Indonesia adalah penggunaan energi ramah lingkungan, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga komoditas.
“Energi semakin tidak dapat diprediksi sehingga kami berfokus memberikan jawaban, tidak hanya untuk target mencapai net zero emission (NZE) di 2060. Tetapi juga untuk ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia untuk jangka panjang, termasuk riset kendaraan listrik atau electric vehicle (EV),” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa BRIN akan terlibat dalam riset dan inovasi kendaraan listrik full autonomous untuk berbagai kebutuhan, seperti logistik dan pergudangan.
“BRIN akan masuk dalam riset dan inovasi kendaraan listrik full autonomous untuk kebutuhan tertentu, seperti kebutuhan logistik, pergudangan, perkantoran dan sebagainya,” katanya.
Konsep InaRI Expo dan IEMS 2024 yang menggabungkan pameran indoor dan outdoor diharapkan akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.