Transportasi.co | Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek), menyelenggarakan IRIFair, sebuah wadah pencarian bibit talenta riset dan inovasi unggul berbasis kompetisi dan apresiasi. IRIFair merupakan komitmen dan upaya BRIN dalam hal peningkatan kapasitas SDM Indonesia melalui program Manajemen Talenta.
Deputi Bidang SDM Iptek BRIN Edy Giri Rachman Putra menyebutkan, IRIFair merupakan kompetisi ilmiah riset tugas akhir tingkat mahasiswa. “Kompetisi ini adalah salah satu pelaksanaan misi pencarian (scouting) dan pembinaan talenta riset inovasi secara komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif,” terangnya.
Edy memaparkan, IRIFair sebagai wadah eksplorasi, ekshibisi dan kompetisi riset dan inovasi di jenjang pendidikan tinggi. “IRIFair sebagai salah satu pintu awal menemukan bibit talenta di bidang riset dan inovasi yang bisa didampingi untuk meneruskan fokus riset menjadi talenta unggul di bidang riset dan inovasi,” ungkapnya.
Melalui IRIFair, Edy menjabarkan, BRIN memfasilitasi bibit talenta menjadi talenta potensial di bidang riset dan inovasi. “BRIN memberikan apresiasi kepada talenta riset dan inovasi yang memiliki potensi di bidang riset dan inovasi. Melalui ajang ini, BRIN membentuk suatu komunitas riset dan inovasi di kalangan mahasiswa, hingga mendorong terciptanya ekosistem riset yang baik,” ulasnya.
Sebagai informasi, terdapat 4 klaster bidang ilmu yang dikompetisikan, yaitu Technology and Engneering Sciences yang mencakup topik Tenaga Nuklir, Energi dan Manufaktur, Elektronika dan Informatika, dan Nanoteknologi dan Material. Klaster Earth, Space, and Marine Sciences terdiri dari topik Penerbangan dan Antariksa serta Kebumian dan Maritim. Klaster ketiga, Life and Nature Sciences yang meliputi Kesehatan, Hayati dan Lingkungan, serta Pertanian dan Pangan. Keempat, Klaster Social Sciences and Humanities mencakup topik Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora, Arkeologi, Bahasa, dan Sastra, serta Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat.
Berdasarkan data, klaster Social Sciences and Humanities tahun ini cukup mendominasi. Kurang lebih 17 provinsi berpartisipasi dalam IRIFair, finaslis terbanyak berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta. IRIFair juga diikuti oleh peserta dari Chiba University, Jepang. (*)