Transportasi Indonesia | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program balap motor konversi di acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) dan InaRi Expo 2024 pada Jumat (09/08/2024) di di Gedung ICC, KST Soekarno, Cibinong Science Center.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa program ini juga bertujuan untuk mendidik dan melatih generasi muda mengenai teknologi hijau di sektor otomotif.
“Kita ingin menumbuhkan peran anak muda dari pembalap. Dari konvensi ini kan kita adakan balapan yang bisa menarik perhatian anak muda yang pastinya akan cinta terhadap kendaraan yang ramah lingkungan,” kata dia, saat diwawancarai Ruang Bicara, Jumat (9/8/2024).
Namun, menyusun ekosistem kendaraan listrik dinilai tidak mudah dan terdapat banyak rintangan.
“Konversi kendaraan listrik sudah dimulai untuk beberapa tahun lalu, sudah diawali sejak 2021. Waktu itu sudah ada upaya untuk konversi kendaraan bensin jadi listrik yang tentunya prosedurnya tidak mudah untuk menyusun ekosistemnya,” ujarnya.
Prof. Eniya juga berharap agar IEMS 2024 menjadi acara yang semakin besar dan berpengaruh dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di masa depan.
“IEMS tiap tahun selalu diadakan dan saya harap kedepan bisa terus berlanjut kerja samanya dan IEMS juga makin besar, makin atraktif acaranya, kita akan sediakan informasi-informasi tentang kendaraan listrik dan juga perkembang kendaraan listrik tentunya,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa peluncuran balapan ini menunjukkan kekuatan motor listrik, bahkan untuk balapan.
"Sekarang tuh kick off ini ya, kick off balap motor. Itu salah satu upaya kita untuk sosialisasi, publikasi, untuk menunjukkan bahwa motor konversi juga bisa di-gas, bertenaga, kuat, terbukti gitu ya hari ini kita kan nanti tanggal 21, kalau gak salah ya main racenya," pungkasnya
