Transportasi Indonesia | Perkembangan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia terus menunjukkan kemajuan. Salah satu aspek yang mengalami pertumbuhan pesat adalah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kini mencapai angka 1.810 unit per Juli 2024.
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Kementerian ESDM, @djebtke, dikutip Selasa (27/8/2024).
Selain peningkatan jumlah SPKLU, fasilitas pengisian daya untuk motor listrik berbasis baterai juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Hingga Juli 2024, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah mencapai 1.882 unit, tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
"Per Juli 2024, terdapat 1.810 SPKLU dan 1.882 SPBKLU yang tersebar di seluruh Indonesia," tulisnya.
Pemerintah juga tidak hanya fokus pada penyediaan infrastruktur pengisian daya, tetapi juga mendorong pengembangan bengkel konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik.
Saat ini, sudah ada 21 bengkel konversi yang bermitra dengan DJEBTKE dari total 38 bengkel yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
"Telah ada 21 bengkel konversi motor listrik mitra Ditjen EBTKE dari 38 bengkel bersertifikat Kementerian Perhubungan," tambahnya.