Transportasi.co | J&T Express, perusahaan logistik berskala global tepat menginjak usia ke-9 di tahun ini. Usia baru ini menandai hampir 1 dekade komitmen yang tak tergoyahkan untuk melayani masyarakat lewat sektor logistik. Membawa semangat #JadiBisa khusus di tahun ini, J&T Express tetap lanjutkan komitmen berdayakan UMKM hingga raih prestasi yang konsisten, menegaskan posisinya yang lebih dari sekedar perusahaan logistik.
Sejak didirikan pada tahun 2015, J&T Express berfokus untuk memberikan layanan yang luas dari Sabang sampai Merauke dengan sistem sortir cerdas berbasis teknologi. Teknologi ini meningkatkan efisiensi logistik dan membantu jutaan pelanggan J&T Express di seluruh penjuru negeri. Adopsi teknologi ini pun dipercaya mengakselerasi ekonomi digital karena menunjang aktivitas jual beli yang tinggi di lokapasar.
Robin Lo, selaku CEO J&T Express, mengatakan, Indonesia adalah fondasi utama dari pertumbuhan J&T Express. Kami memulai perjalanan kami di Tanah Air untuk kemudian meluas hingga ke-13 negara. “Seiring dengan berkembangnya perusahaan ini, tentunya kami juga ingin meningkatkan ragam upaya yang memiliki dampak bagi pelanggan, mitra, hingga sektor usaha yang kami perhatikan,” ujar Robin Lo.
Penghargaan TOP Brand Award
Tahun 2024 menjadi tahun ke-6 bagi J&T Express dalam mempertahankan posisinya meraih TOP Brand Award. Selama 5 tahun terakhir, J&T Express secara konsisten mengamankan posisi 3 teratas sejak pertama kali masuk dalam daftar nominasi. Perolehan Top Brand Index (TBI) tertinggi di kategori Jasa Kurir sebesar 50.90% merupakan pengakuan atas kualitas dan kepercayaan pelanggan terhadap layanan J&T Express.
Lanjutkan Komitmen untuk UMKM
Sejak 2018, UMKM Indonesia menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian J&T Express. J&T Youngpreneur yang ditujukan bagi mahasiswa, J&T Super Seller yang merupakan pemberian modal usaha bagi UMKM tingkat mahasiswa, program Deliver Possibilities yang ditujukan bagi UMKM disabilitas, J&T Sinergi Webinar yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seller, dan rangkaian J&T Connect Preneur yang masih berlangsung hingga akhir tahun nanti.
J&T Connect Preneur merupakan rangkaian program pemberdayaan bagi UMKM berskala nasional yang berada di bawah gerakan #JadiBisa dan terdiri dari tiga program utama yakni J&T Connect Preneur Tour yang telah tuntas berlangsung di 5 kota besar di Indonesia, J&T Connect Run, dan J&T Connect Summit sebagai puncak keseluruhan program. Dari setengah perjalanan program ini, setidaknya J&T Express telah menjangkau lebih dari 500 UMKM.
Tak hanya itu, J&T Express juga baru-baru ini kembali menyerahkan hibah untuk UMKM berupa barang-barang penunjang operasional dari keuntungan penjualan tiket J&T Connect Run. Adapun dukungan ini ditujukan kepada UMKM di Jabodetabek dan Banten melalui keterlibatan Rumah BUMN.
Inisiatif untuk Keberlanjutan
Hingga pertengahan tahun ini, J&T Express telah memulai inisiatif yang bersinggungan dengan keberlanjutan. Bermulanya inisiatif ini tak terlepas dari keinginan untuk terlibat dalam menggarap isu tersebut yang sudah gotong royong dilakukan banyak pihak lainnya. Kedepannya, J&T Express akan memetakan perhatiannya pada sektor khusus demi melahirkan inisiatif keberlanjutan yang lebih tepat sasaran dan komprehensif.
Kilas balik pada J&T Connect Run di Juli lalu, J&T Express melakukan pengelolaan event secara bertanggung jawab melalui kerja sama dengan Waste4Change. Pada kerja sama ini, setidaknya terdapat 25 kg sampah yang telah terdistribusi ke mitra daur ulang menjadi barang recycle baru, 19 kg sampah yang diolah menjadi kompos dan pakan ternak, dan 27 kg sampah yang dikelola menjadi bahan bakar alternatif.
Selain itu, dalam rangka hari jadi yang ke-9, J&T Express juga berkolaborasi dengan LindungiHutan untuk menanam 3.000 mangrove di 3 titik yakni Pulau Pari, Pulau Seribu, dan Pantai Sukawali di Tangerang.
Perjalanan J&T Express hingga titik ini merupakan wujud dari visinya untuk menjadi perusahaan sehat dan berkelanjutan, serta semangat untuk berfokus pada pelanggan. J&T Express berharap loyalitas masyarakat dapat terus dipertahankan dan menjadi perusahaan logistik kebanggaan Indonesia. (*)