Catat! Ini Risiko Parkir Mobil Listrik di Bawah Terik Matahari

Catat! Ini Risiko Parkir Mobil Listrik di Bawah Terik Matahari
Mobil listrik tidak dianjurkan parkir di bawah terik matahari, karena beberapa hal. (Dok: @wlunews)

Transportasi | Mobil listrik kini semakin digemari berkat efisiensi tinggi dan dampaknya yang lebih ramah lingkungan. Namun, seperti halnya mobil berbahan bakar fosil, pemilik mobil listrik harus memperhatikan beberapa hal untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah lokasi parkir. Banyak ahli menyarankan agar mobil listrik tidak diparkir di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini perlu diperhatikan:

1. Suhu Panas Berdampak Negatif pada Baterai

Baterai adalah komponen vital dalam mobil listrik, dan suhu panas yang ekstrem dapat mempengaruhi umur serta kinerjanya. Sinar matahari langsung dapat membuat suhu dalam mobil melonjak, bahkan saat mobil tidak digunakan. Baterai lithium-ion, yang umum digunakan pada mobil listrik, sangat rentan terhadap panas berlebih. Jika suhu baterai terlalu tinggi, performanya akan cepat menurun, dan dalam jangka panjang, umur baterai bisa lebih pendek.

2. Pengisian Daya Jadi Kurang Efisien

Panas berlebih juga mempengaruhi proses pengisian daya. Ketika mobil listrik diparkir di bawah terik matahari, suhu baterai naik dan hal ini bisa memperlambat pengisian daya. Mobil akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap dingin, yang akhirnya membuat pengisian daya lebih lama dan kurang efisien. Selain itu, sistem pendingin yang bekerja ekstra juga memakan lebih banyak energi.

3. Kerusakan Interior dan Eksterior

Selain baterai, paparan sinar matahari yang terus-menerus dapat merusak komponen interior dan eksterior mobil. Bagian dalam mobil seperti dashboard, jok, dan bahan lainnya bisa memudar atau bahkan retak karena panas berlebih. Di bagian luar, cat mobil juga bisa memudar lebih cepat. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan mengurangi estetika mobil Anda.

4. Konsumsi Energi Lebih Besar untuk Pendinginan

Saat Anda kembali ke mobil setelah diparkir lama di bawah terik matahari, suhu kabin biasanya sangat panas. Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kabin, yang pada akhirnya menguras energi baterai lebih banyak. Ini tentu mengurangi jarak tempuh kendaraan Anda, terutama ketika Anda berada jauh dari stasiun pengisian daya.

5. Risiko Overheating pada Sistem Elektronik

Mobil listrik dilengkapi dengan berbagai sistem elektronik yang kompleks. Suhu lingkungan yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko overheating pada sistem-sistem ini. Meskipun sebagian besar mobil listrik sudah memiliki sistem pendingin yang dirancang untuk menjaga suhu tetap stabil, paparan panas yang terus-menerus tetap menambah risiko kerusakan komponen.

Tips Parkir Aman untuk Mobil Listrik

Agar mobil listrik Anda tetap dalam kondisi prima, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Cari tempat parkir yang teduh: Selalu pilih tempat parkir di bawah pohon, kanopi, atau di garasi untuk menghindari sinar matahari langsung.
  • Gunakan pelindung mobil: Jika tidak ada pilihan parkir yang teduh, pelindung mobil bisa membantu mengurangi panas di dalam mobil.
  • Hindari pengisian daya di tempat panas: Sebaiknya hindari mengisi daya di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
  • Periksa sistem pendinginan baterai: Pastikan sistem pendinginan mobil berfungsi dengan baik. Jika mobil sering overheat, lakukan pemeriksaan segera.

 

Parkir mobil listrik di bawah sinar matahari untuk waktu yang lama dapat mempercepat kerusakan baterai, menurunkan efisiensi pengisian daya, dan merusak komponen interior maupun eksterior. Untuk menjaga kondisi mobil listrik tetap optimal, sebaiknya hindari paparan panas ekstrem dan utamakan parkir di tempat teduh.

#Mobil Listrik

Index

Berita Lainnya

Index