Transportasi.co | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin kerjasama dengan Grab selaku perusahaan teknologi layanan transportasi. Tujuanya untuk meningkatkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi penumpang maupun Mitra Pengemudi Grab.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan akan diimplementasikan secara bertahap di Jakarta, Bandung, Medan, Bali, dan Surabaya.
Adapun isi kerjasama tersebut yaituu mencakup berbagai program peningkatan untuk proses rekrutmen seperti pelatihan dan pendampingan untuk karyawan Grab dan Mitra Pengemudi, pengembangan materi pelatihan dan evaluasi psikologis Mitra Pengemudi, hingga riset psikologi yang relevan dengan kebutuhan pengguna layanan Grab, baik penumpang maupun Mitra Pengemudi.
Kepala Biro Psikologi SSDM Polri, Brigjen Pol Kristiyono, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kerja sama antara Polri dan Grab merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan ekosistem transportasi yang aman. Penerapan aspek psikologis dalam proses pelatihan dan evaluasi merupakan model terkini dalam industri transportasi online yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan di ekosistem Grab.
"Kami juga siap mendukung dalam mengembangkan program-program yang mampu memberikan dampak positif baik bagi pengguna layanan Grab maupun masyarakat luas," kata Brigjen Pol Kristiyono, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, Director of Trust & Safety and Grab Support, Grab Indonesia, Radhi Juniantino, menyampaikan upaya Grab dalam memperkuat standar keamanan layanan Grab melalui berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengintegrasikan aspek psikologis ke dalam proses operasional, termasuk memperluas kemitraan dengan berbagai instansi yang kompeten, seperti Polri.
"Melalui kolaborasi bersama Biro Psikologi SSDM Polri, kami berharap dapat mendukung Mitra Pengemudi untuk menjadi lebih baik secara psikologis, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman dalam menggunakan layanan Grab," jelasnya.
Sejak beberapa tahun lalu, Grab telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan berbagai instansi terpercaya antara lain Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, United Nations Population Fund (UNFPA), Komnas Perempuan, dan beberapa lembaga lainnya. Inisiatif ini mencakup pencegahan tindak kekerasan seksual, pembaruan SOP penanganan kasus kekerasan, dan pelatihan keselamatan berkendara bagi Mitra Pengemudi.