Dongkrak Ekonomi Negara, Pengembangan Transportasi Udara Terkendala Anggaran

Dongkrak Ekonomi Negara, Pengembangan Transportasi Udara Terkendala Anggaran
Dok. Infopublik

Transportasi.co |  Sektor transportasi udara dinilai berperan penting dalam menggerakan ekonomi bangsa Indonesia. Namun, dalam pengembangannya masih terkendala anggaran.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia menilai transportasi udara dapat mendorong pertumbuhan pariwisata, memperlancar arus perdagangan, dan menarik investasi, yang pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja, bahkan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.

Naum, Budi tak menampik adanya kendala pada pelaksanaannya. Salah satunya terkait keterbatasan sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk pembangunan serta pengembangan sarana dan prasarana transportasi udara.

“Untuk itu, diperlukan sumber alternatif pembiayaan lain, seperti melalui pembiayaan kreatif (creative financing) dan pembentukan holding Badan Layanan Umum Bandar Udara. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia, serta harmonisasi pembinaan jabatan fungsional transportasi udara sebagai langkah peningkatan pelayanan di bandar udara,” kata Budi Karya Sumadi seperti dikutip dalam laman resminya, Jumat (27/9/2024).

Budi menjelaskan, transportasi udara memainkan peran kunci dalam menggerakkan perekonomian bangsa. Karena itu, semua pihak harus terus berupaya untuk membangun dan mengelola sektor transportasi udara dengan baik dan berkelanjutan.

Lebih lanjut dalam kehidupan modern, Budi menyatakan konektivitas udara punya peran yang sangat vital. Di banyak aspek, transportasi udara menjadi komponen penting untuk meningkatkan keterhubungan antar wilayah di Indonesia. Transportasi ini dapat menjamin ketersediaan pelayanan antarwilayah, khususnya di daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan). Di saat yang sama, transportasi udara juga berperan penting dalam situasi darurat, seperti ketika terjadi bencana alam atau konflik di suatu wilayah.

“Dengan jaringan penerbangan yang kuat, kita mampu menjembatani jarak geografis, khususnya bagi daerah-daerah terpencil dan kepulauan yang sulit dijangkau melalui transportasi darat atau laut,” ujarnya.

#Kementerian Perhubungan

Index

Berita Lainnya

Index