Transportasi Indonesia | Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan program subsidi pembelian motor listrik baru untuk tahun depan. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan di Jakarta, dikutip pada Rabu (23/10/2024).
"Kalau program motor listrik kita sama-sama tahu kuantitas yang ditetapkan oleh pemerintah 50.000 unit dan kalau tidak salah sudah hampir habis. Apakah akan ditambah? Tahun depan nggak ada," ungkapnya.
Pada 2024, pemerintah telah mengalokasikan insentif sebesar Rp 7 juta untuk setiap pembelian motor listrik baru. Awalnya, subsidi tersebut disiapkan untuk 600.000 unit, namun karena minat masyarakat yang rendah, jumlahnya dikoreksi menjadi hanya 50.000 unit, yang kini hampir terserap sepenuhnya.
Tahun 2023, program subsidi juga mengalami hasil yang kurang memuaskan. Dari target 200.000 unit motor listrik, hanya sekitar 11.000 unit yang berhasil terjual dengan menggunakan insentif.
Meski demikian, Agus Gumiwang menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian tetap siap mendukung jika pemerintah memutuskan untuk melanjutkan atau memperluas program subsidi ini di masa depan.
"Jadi apakah akan ditambah? Tentu kami Kementerian Perindustrian yang menyambut baik. Kemudian kita juga perhatikan, kalau memang penambahan atau penyiapan anggaran bisa untuk tahun depan,” pungkasnya.