Transportasi.co | Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, melaporkan langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan terkait ancaman sebaran abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.
Menurutnya, paper test yang telah dijalankan memastikan tidak adanya kontaminasi abu vulkanik di sekitar Bandara Komodo. Namun, pantauan satelit menunjukkan abu dari letusan Gunung Lewotobi menyebar luas di wilayah Pulau Flores dan sebagian Pulau Timor.
“Paper test kami menunjukkan hasil negatif abu vulkanik. Meski demikian, sejumlah maskapai memutuskan untuk menunda penerbangan ke Labuan Bajo sebagai tindakan pencegahan keselamatan,” ungkap Ceppy pada Senin sore. Ia menambahkan bahwa seluruh penerbangan pada hari ini dibatalkan, dan belum ada kepastian kapan operasional bandara akan kembali normal.
Kendati hasil uji lapangan mengindikasikan bandara masih aman dari abu vulkanik, keputusan pembatalan oleh maskapai mencerminkan pendekatan hati-hati terhadap keselamatan penerbangan. Langkah ini memperlihatkan adanya potensi perbedaan antara hasil paper test dan kekhawatiran akan risiko yang mungkin timbul di rute penerbangan akibat kondisi atmosfer yang dinamis.