Melalui MoU ini, Embraer dan PTDI akan melakukan studi bersama untuk mengevaluasi peluang kerja sama di sektor penerbangan komersial, terutama di bidang rekayasa teknik dan penyediaan struktur aeronautika.
Transportasi.co | Embraer dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), perusahaan kedirgantaraan terkemuka di Indonesia, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperluas kolaborasi dalam industri penerbangan komersial.
MoU ini ditandatangani dalam Forum CEO Indonesia-Brasil yang dipimpin oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto, di sela-sela KTT G20 di Brasil, dengan disaksikan oleh beberapa tokoh penting Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Utusan Khusus Presiden RI Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie.
Kerangka kerja sama ini akan mengikuti standar komersial dan teknis yang ketat, memastikan keselarasan dengan praktik terbaik di industri dan tujuan bisnis. Kedua perusahaan berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang yang memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, sekaligus mempertahankan standar kualitas dan kinerja tertinggi dalam manufaktur kedirgantaraan.
Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam mempererat kolaborasi kedirgantaraan antara Brasil dan Indonesia, mendorong inovasi teknologi serta kemitraan industri di antara negara-negara berkembang.
Gita Amperiawan, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, mengatakan, sebagai produsen kedirgantaraan utama Indonesia, PTDI memiliki ambisi besar untuk pengembangan industri di tanah air. “Kami menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat memanfaatkan pengalaman serta keahlian Embraer selama 55 tahun untuk meningkatkan kemampuan kami, khususnya di sektor penerbangan komersial,” ujar Gita Amperiawan, melalui leterangan pers tertulisnya kepda transportasi.co, Senin (18/11).
Dalam kesempatan yang sama, Rodrigo Silva e Souza, Wakil Presiden Pemasaran Embraer Commercial Aviation, menyampaikan, pihaknya sangat antusias dengan hubungan yang semakin erat antara Embraer dan PTDI Indonesia. “Indonesia adalah salah satu pasar penerbangan yang paling cepat berkembang di dunia. Kami melihat peluang untuk menggabungkan keahlian kedua belah pihak, meningkatkan kemampuan kedirgantaraan Indonesia, dan memperluas konektivitas udara di negara ini,” imbuh .Rodrigo Silva e Souza
Saat ini, TNI Angkatan Udara Indonesia mengoperasikan armada A-29 Super Tucano, dan terdapat armada pesawat jet bisnis Embraer yang cukup besar di Indonesia. PT Wira Jasa Angkasa (WJA) adalah pusat layanan resmi Embraer Executive Jets di Indonesia. (*)