Ada Letusan Gunung, Kok Bisa Wisatawan Labuan Bajo Meningkat?

Ada Letusan Gunung, Kok Bisa Wisatawan Labuan Bajo Meningkat?
Dok. PT PELNIPT

Sejumlah bandara di kawasan sekitar letusan Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih ditutup. Kendati demikian, sejumlah wisatawan di Labuan Bajo meningkat pesat.

Transportasi.co | Direktur Usaha Penumpang PELNI Nuraini Dessy mengungkapkan, jumlah penumpang dari Labuan Bajo mengalami peningkatkan signifikan akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Pihaknya pun menurunkan KM Egon, KM Binaiya dan KM Tilongkabila yang mengangkut lonjakan penumpang dari Labuan Bajo akibat penutupan sementara bandar udara setempat. 

"KM Binaiya mengangkut 965 orang dari Labuan Bajo. Jumlah tersebut lima kali lipat dari biasanya yang hanya sekitar 150 sampai 200 orang. Itu pun, setengahnya dari yang diangkut merupakan warga negara asing, lebih dari 400 orang WNA," kata Dessy, Senin (18/11/2024).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ini, Dessy sudah memberikan instruksi kepada kru kapal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama pelayaran. 

"Kami pastikan pelayanan di atas kapal memadai meski terjadi kenaikkan jumlah penumpang dari hari biasanya," tambah Dessy.

Dari Labuan Bajo, KM Binaiya akan singgah di Bima sebelum tiba di Pelabuhan Benoa, Bali pada Jumat (15/11) pagi. Selanjutnya, kapal PELNI lainnya, KM Tilongkabila akan tiba di Labuan Bajo pada Jumat (15/11) besok dengan tujuan Makassar. Kapal penumpang PELNI tipe Ro-Ro, KM Egon sudah lebih dulu mengevakuasi wisatawan dari Labuan Bajo, Minggu (11/11) lalu. (Bima)

#PT Pelni

Index

Berita Lainnya

Index