Hankook Tire, perusahaan ban global terkemuka asal Korea, resmi menjalin kerja sama dengan PT Higer Maju Indonesia untuk memasok ban khusus Smart City AU06 yang akan digunakan pada armada bus listrik “BRANI” untuk layanan Jabodetabek Residence Connexion (JRC) rute PIK 2 - Sedayu City, Kelapa Gading.
Transportasi.co | Kolaborasi ini sejalan dengan upaya kedua perusahaan untuk mendukung pengembangan transportasi ramah lingkungan di Indonesia, seiring dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Melalui kerja sama ini, Hankook akan memasok ban Smart City AU06 ukuran 275/70R22.5 untuk mendukung operasional seluruh bus listrik "BRANI." Sejak Maret 2024, PT Higer Maju Indonesia telah ditunjuk oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebagai penyedia armada bus layanan JRC, yang mencakup unit bus listrik dan bus diesel. Layanan ini bertujuan untuk mengalihkan penumpang dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, dengan melayani 11 titik lokasi yang dilalui oleh rute PIK 2 - Sedayu City, Kelapa Gading. Diharapkan, inisiatif ini dapat mengurangi kemacetan serta emisi karbon di kawasan Jabodetabek.
Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Hankook dalam mendukung ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. PT Higer Maju Indonesia, sebagai pelopor bus listrik di Indonesia, memiliki visi yang sejalan dengan Hankook untuk menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan dan efisien.
“Hankook turut mendukung penuh Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum massal hingga 60% pada 2029[4]. Melalui kerja sama ini, kami optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat transisi menuju transportasi masa depan yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Shin.
Ban Hankook Smart City AU06 diluncurkan secara global pada awal 2024 dan baru saja diperkenalkan di Indonesia untuk mendukung kendaraan listrik di sektor transportasi. Ban ini dirancang untuk memberikan efisiensi energi yang lebih baik sekaligus mengurangi kebisingan. Dengan teknologi 3D Kerf yang menghasilkan blok ban lebih kaku, ban ini menawarkan ketahanan tapak yang lebih unggul. Selain itu, kapasitas beban ban Hankook AU06 yang lebih tinggi dibandingkan ban konvensional menjadikannya pilihan ideal untuk armada bus listrik yang membutuhkan kapasitas angkut besar.
Ahmad Juweni, National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, menyampaikan, “Ban Hankook Smart City AU06 dirancang untuk mendukung perkembangan bus listrik di Indonesia yang terus meningkat. Dengan teknologi canggih, Smart City AU06 menawarkan daya tahan tapak lebih lama dan efisiensi optimal, membantu operator bus menjaga operasional tetap andal sekaligus mendukung kelancaran bisnis di tengah persaingan industri transportasi yang semakin kompetitif,” ujar Juweni.
Direktur Utama PT Higer Maju Indonesia, Antonius R. Ismanto, mengatakan, “Dengan jarak tempuh hingga 400 kilometer dan waktu pengisian baterai yang hanya 2 jam, armada ‘BRANI’ membutuhkan dukungan komponen terbaik[5]. Kami memilih ban Hankook Smart City AU06 karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik. Keunggulan daya tahan dan efisiensi ban ini sejalan dengan komitmen kami untuk menghadirkan transportasi yang lebih andal, hemat energi, dan berkelanjutan.”
Sebelumnya, Hankook telah menjalin kerja sama dengan operator bus TransJakarta sejak awal tahun 2024, menyediakan ban Hankook Smart City AU06 pada unit bus listrik TransJakarta. Hasil uji coba selama 6-7 bulan menunjukkan bahwa ban AU06 memiliki masa pakai 20%-40% lebih lama dibandingkan dengan ban konvensional, memberikan penghematan jangka panjang dalam biaya operasional dan memperpanjang masa pakai kendaraan.
Hankook optimis perkembangan bus listrik di Indonesia memiliki potensi besar karena beralihnya preferensi masyarakat dan komitmen pemerintah. Pada 2023, tercatat jumlah armada bus listrik meningkat 140% menjadi 6.227 unit, dibandingkan dengan 2.550 unit pada tahun sebelumnya[6]. Hankook melihat tren positif ini sebagai langkah maju dalam pengurangan emisi. Bus listrik, yang telah terbukti efektif mengurangi emisi hingga 9,9%, diharapkan dapat terus berperan penting dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia. (*)
