Transportasi.Co| LRT Jabodebek alami lonjakan penumpang selama 11 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jika dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, jumlah penumpang LRT Jabodebek tahun ini naik 9 persen dari tahun lalu sebanyak 620.013 penumpang menjadi 677.020.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah memanfaatkan LRT Jabodebek selama liburan Natal dan Tahun Baru ini.
"Kepercayaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien," kata Mahendro Trang Bawono, Selasa (31/12/2024).
Selama periode 19 hingga 29 Desember 2024, Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun dengan jumlah pengguna yang melakukan Tap In tertinggi. Tercatat ada 115.609 pengguna yang melakukan Tap In di Stasiun Dukuh Atas BNI selama periode tersebut, diikuti oleh Stasiun Harjamukti dengan 77.548 pengguna, dan Stasiun Cikoko sebanyak 55.703 pengguna.
Untuk jumlah pengguna yang melakukan Tap Out, Stasiun Dukuh Atas BNI kembali menjadi yang tertinggi dengan 113.107 pengguna, disusul oleh Stasiun Harjamukti dengan 80.357 pengguna, dan Stasiun Bekasi Barat dengan 55.038 pengguna.
Selama periode tersebut, rata-rata pengguna LRT Jabodebek per hari pada weekday mencapai 82.089 pengguna, sedangkan pada weekend rata-rata 44.429 pengguna.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan LRT Jabodebek selama masa liburan ini sebagai solusi perjalanan yang cepat, aman, dan bebas dari kemacetan. Dengan fasilitas modern, waktu tempuh yang efisien, dan tarif yang terjangkau, LRT Jabodebek siap mendukung mobilitas masyarakat untuk berbagai kebutuhan perjalanan," pungkasnya.