Selama Nataru 2024/2025, Tingkat Hunian Hotel InJourney Hospitality Meningkat Signifikan

Selama Nataru 2024/2025, Tingkat Hunian Hotel InJourney Hospitality Meningkat Signifikan
Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 jadi momentum emas untuk Bali. Tingkat hunian hotel InJourney Hospitality cetak pertumbuhan luar biasa! (Dok. InJourney Hospitality)

Dengan berbagai pencapaian ini, InJourney Hospitality semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam industri perhotelan Indonesia, mendukung pemulihan pariwisata secara berkelanjutan.

Transportasi.co - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Tidak mengherankan jika destinasi wisata di berbagai daerah dipenuhi wisatawan domestik dan mancanegara, memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata.

Salah satu dampak signifikan terlihat pada peningkatan tingkat hunian hotel yang dioperasikan oleh PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality. Tingkat hunian hotel InJourney Hospitality menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, terutama di wilayah Bali yang mencapai angka 72%. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 18% dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya, menjadi sinyal positif bagi upaya pemulihan sektor pariwisata domestik di Indonesia.

Kesiapan dan Program Menarik

Untuk mendukung pencapaian ini, InJourney Hospitality telah meluncurkan berbagai program menarik dan memastikan kesiapan operasional di seluruh hotel yang dikelolanya. Fokus utama adalah menghadirkan pengalaman pelanggan yang memikat, yang berhasil menarik perhatian wisatawan untuk menginap.

Selama Nataru, hotel-hotel di Bali mencatatkan tingkat hunian tertinggi. Inna Sindhu Hotel menjadi yang terdepan dengan tingkat hunian mencapai 96,2%, diikuti oleh Truntum Kuta sebesar 93,7%, dan Merusaka Nusa Dua sebesar 92,1%. Data ini mempertegas posisi Bali sebagai destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan liburan.

Dukungan Lalu Lintas Udara

Peningkatan lalu lintas penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga turut mendukung tingginya tingkat hunian di Bali. Berdasarkan data dari InJourney Airports, lalu lintas penumpang di bandara tersebut mencapai 1.372.030 penumpang, naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan antusiasme wisatawan terhadap Bali sebagai tujuan utama liburan.

Performa Hotel di Wilayah Lain

Selain Bali, hotel-hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah Sumatera juga mencatat performa tinggi. Hotel Khas Parapat memimpin dengan tingkat hunian sebesar 90,8%. Hotel Khas Pekanbaru dan Truntum Padang juga menjadi bagian dari tiga besar dengan tingkat hunian tertinggi selama liburan Nataru 2024/2025.

Sementara itu, hotel di wilayah Jawa menunjukkan tren serupa. Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta mencatat tingkat hunian tertinggi sebesar 97,8%, diikuti oleh The Manohara Hotel Yogyakarta dengan 94,4%, dan Khas Malioboro sebesar 88,4%. Pertumbuhan positif ini juga dialami hotel di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, yang semakin memperkokoh posisi InJourney Hospitality di berbagai daerah.

Apresiasi dan Komitmen

Peter Fritz, Direktur Operasi InJourney Hospitality, menyampaikan apresiasi kepada para tamu yang telah memilih InJourney Hospitality sebagai tempat menginap selama liburan. “Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pengunjung yang telah menjadikan InJourney Hospitality sebagai rumah kedua Anda selama musim liburan Nataru 2024/2025,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmen InJourney Hospitality dalam menghadirkan pengalaman pelanggan yang memuaskan. “Sebagai hotel operatorship, kami berkomitmen menghadirkan customer experience dan satisfaction melalui penerapan nilai-nilai budaya dan karakter khas Indonesia dalam pengelolaan setiap hotel,” tambah Peter Fritz. (*)

#InJourney Hospitality

Index

Berita Lainnya

Index