Transportasi Indonesia | Plat nomor kendaraan di Indonesia baru-baru ini mengalami perubahan warna dari hitam ke putih. Alasan di balik perubahan ini cukup menarik dan memiliki beberapa tujuan penting. Berikut adalah penjelasannya:
1. Meningkatkan Efisiensi Kamera Tilang Elektronik (ETLE)
Salah satu alasan utama perubahan warna plat nomor adalah untuk meningkatkan efisiensi kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Plat nomor dengan dasar warna putih lebih mudah dikenali oleh kamera ETLE, sehingga mengurangi kesalahan dalam pengenalan plat nomor.
2. Mengurangi Kesalahan Pengenalan
Plat nomor dengan dasar warna putih lebih mudah dikenali oleh sistem Automatic Number-Plate Recognition (ANPR). Sistem ini lebih efektif dalam menangkap gambar plat nomor dengan dasar putih dibandingkan dengan dasar hitam2. Hal ini mengurangi kesalahan seperti angka 5 dibaca sebagai huruf S atau angka 1 dibaca sebagai huruf I.
3. Penggunaan Chip RFID
Plat nomor baru dengan warna putih juga akan dilengkapi dengan chip Radio Frequency Identification (RFID). Chip ini memiliki banyak kegunaan, termasuk mendukung sistem tilang elektronik, e-tol, dan parkir elektronik1. Chip RFID memuat data kendaraan dan membantu dalam pelacakan dan verifikasi kendaraan.
4. Mengurangi "Denda Damai"
Perubahan warna plat nomor juga bertujuan untuk mengurangi praktik "denda damai" oleh "oknum". Dengan plat nomor yang lebih mudah dikenali oleh kamera ETLE, pelanggaran dapat lebih mudah terdeteksi dan dikenakan sanksi yang sesuai.
5. Kolaborasi dengan Gerbang Tol
Plat nomor putih juga akan mendukung program e-tol di Indonesia. Kendaraan dengan plat nomor putih akan lebih mudah dikenali oleh sistem e-tol, sehingga gerbang tol dapat membuka tanpa perlu berhenti1. Hal ini juga membantu meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam penggunaan jalan tol.
Perubahan warna plat nomor dari hitam ke putih memiliki beberapa alasan yang sangat penting, termasuk meningkatkan efisiensi kamera tilang elektronik, mengurangi kesalahan pengenalan, dan mendukung penggunaan teknologi canggih seperti chip RFID1. Dengan demikian, perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan kendaraan di Indonesia.
