Transportasi.co - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten perdagangan otomotif omnichannel yang bergerak di bidang penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA), serta bisnis gadai (MotoGadai), menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan Caroline.id guna memperkuat ekosistem bisnis mobil bekas di tahun 2025.
Optimisme ASLC Terhadap Pasar Mobil Bekas
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, menyatakan bahwa ekspansi ini didasarkan pada optimisme terhadap prospek cerah industri mobil bekas di tahun 2025.
“Kami melihat bahwa kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan akan mendorong masyarakat untuk lebih memilih mobil bekas dibandingkan mobil baru. Oleh karena itu, kami yakin permintaan mobil bekas akan terus meningkat sepanjang tahun ini,” ujar Jany Candra.
Investasi Capex untuk Ekspansi Showroom Caroline.id
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, ASLC telah menyiapkan belanja modal (Capex) sebesar Rp 20–30 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk ekspansi Caroline.id dengan rencana pembukaan beberapa showroom baru di berbagai lokasi strategis.
Hingga akhir 2024, ASLC telah mengoperasikan 16 showroom Caroline.id yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat. Showroom terbaru yang berlokasi di Soekarno Hatta-Metro, Bandung, Jawa Barat, telah resmi dibuka pada November 2024. Ekspansi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Caroline.id dalam industri mobil bekas di Indonesia.
Kinerja Positif Caroline.id Sepanjang 2024
Pada sembilan bulan pertama tahun 2024, Caroline.id mencatatkan pendapatan sebesar Rp 416,76 miliar, mengalami peningkatan 35% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan ini berasal dari penjualan lebih dari 2.400 unit mobil bekas, atau naik 18,3% YoY. Perseroan optimistis bahwa total penjualan Caroline.id pada tahun 2024 akan melampaui pencapaian tahun 2023 yang mencapai 3.135 unit.
Penguatan Ekosistem Bisnis Mobil Bekas Melalui JBA
Selain ekspansi Caroline.id, ASLC juga terus memperkuat ekosistem bisnis mobil bekas melalui JBA, platform lelang kendaraan terkemuka di Indonesia. Targetnya, JBA dapat meningkatkan pangsa pasar di atas 40% pada 2025.
Hingga September 2024, volume lelang JBA meningkat sebesar 33,1% YoY, dengan total 92.172 unit kendaraan roda dua (2W) dan roda empat (4W) terjual. Peningkatan ini turut mendorong pendapatan lelang JBA naik 37,6% YoY menjadi Rp 199,04 miliar.
Dengan strategi ekspansi yang agresif dan dukungan ekosistem bisnis yang kuat, ASLC optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri mobil bekas Indonesia. (*)
.jpg)
