Transportasi.co – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), sebagai bagian dari InJourney Group, terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan destinasi wisata berkelanjutan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui program InJourney Green, yang mengusung gerakan pelestarian lingkungan sebagai pilar utama dalam pengembangan destinasi wisata utama di Indonesia.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, ITDC melaksanakan aksi penanaman pohon di East Gate The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (28/2). Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol komitmen terhadap lingkungan, tetapi juga merupakan bagian dari target besar penanaman 27.850 pohon yang akan dilakukan oleh seluruh anak usaha InJourney hingga akhir tahun 2025.
Sebelumnya, ITDC telah menanam 10.000 pohon menjelang ajang IndonesianGP 2024. Selain itu, para pegawai ITDC di The Mandalika juga turut serta dalam aksi bersih lingkungan guna menjaga kelestarian alam di kawasan wisata tersebut. Langkah ini semakin menegaskan peran ITDC dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta meningkatkan daya tarik The Mandalika sebagai destinasi wisata ramah lingkungan.
General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menegaskan bahwa pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika selaras dengan konsep Integrated Sustainable Development yang diusung ITDC. “Kegiatan yang kami lakukan hari ini di The Mandalika bukan hanya sebatas aksi simbolis, tetapi menjadi bagian dari langkah besar kami dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan destinasi wisata yang hijau serta berdaya saing global,” ujar Wahyu.
Lebih jauh, InJourney Green merupakan inisiatif kolektif dari seluruh anggota InJourney Group dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan. Program ini juga mendukung visi Indonesia untuk mencapai Net Zero Carbon pada 2060 dan Zero Waste pada 2050. Selama periode 2024-2027, inisiatif ini akan diterapkan di berbagai area operasional InJourney serta destinasi wisata yang dikelola, dengan fokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), poin 14 (Ekosistem Laut), dan poin 15 (Ekosistem Darat).
ITDC menyadari bahwa keterlibatan aktif karyawan, masyarakat, dan pemangku kepentingan sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, upaya pelestarian lingkungan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di masa depan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Dengan gotong royong dan komitmen yang kuat, kita bisa mewujudkan ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan, lestari, dan berdampak positif bagi generasi mendatang serta meningkatkan kualitas kenyamanan wisatawan yang berkunjung di KEK Mandalika,” tutup Wahyu. (*)