Transportasi.co | Motor listrik dan motor bensin adalah dua opsi yang populer saat ini bagi pengguna yang ingin memiliki kendaraan pribadi. Meskipun kedua jenis motor ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, perbandingan biaya operasional merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh pengguna ketika akan membeli kendaraan.
Dari sisi pengisian bahan bakar, motor listrik lebih rendah dibandingkan dengan motor bensin. Hal ini disebabkan karena harga bahan bakar listrik lebih murah. Biaya pengisian baterai motor listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bensin.
Sekali pengisian baterai pada motor listrik bisa menempuh hingga 100 Km dan memakan biaya full charging Rp 4.651 sehingga harga/km sebesar Rp 46,51. Sedangkan motor bensin, 1 Liter menempuh 40 Km.
Harga pertalite menyentuh harga Rp 10.000/Liter sehingga harga/km motor bensin sebesar Rp 250. Jadi pengisian daya motor listrik jauh lebih terjangkau daripada pembelian bensin sehingga sangat berdampak untuk jangka panjang.
Selain itu, motor listrik memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan motor bensin. Motor listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi karena tidak ada kerugian dalam proses transmisi tenaga. Motor listrik juga tidak memerlukan transmisi dan kopling, yang akan mengurangi biaya perawatan.
Dari sisi lingkungan, motor listrik tidak mengeluarkan emisi gas buang yang merusak lingkungan. Motor listrik hanya mengeluarkan suara yang lebih sedikit dibandingkan dengan motor bensin. Ini menjadi keuntungan bagi pengguna yang ingin mengurangi dampak lingkungan serta mengurangi polusi suara.
Untuk sekarang, harga motor listrik dapat dibilang lebih mahal dibandingkan dengan motor bensin. Tetapi para produsen motor listrik semakin melakukan inovasi untuk menawarkan motor listrik dengan harga yang kompetitif.
Secara keseluruhan, perbandingan biaya operasional antara motor listrik dan motor bensin harus dipertimbangkan dengan seksama oleh pengguna. Pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan mereka, preferensi, dan jangka panjang dari kepemilikan kendaraan ketika memutuskan untuk membeli motor listrik atau motor bensin. Namun, dari sisi pengguna, motor listrik diharapkan dapat menjadi pilihan yang lebih baik dari segi biaya operasional dalam jangka panjang. (*)