Transportasi Indonesia | Seiring dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik di Indonesia, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik mobil listrik, terutama terkait pemasangan kaca film.
Sugih Gumilar, Asisten Sales Manager PT Global Auto International dan pemegang merek kaca film ICE-ų di Indonesia, menjelaskan bahwa mobil listrik memerlukan perlakuan khusus dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Menurut Sugih, pemasangan kaca film pada mobil listrik harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Mobil listrik memiliki banyak komponen elektronik yang sangat sensitif terhadap air, terutama di bagian bawah dashboard. Oleh karena itu, ICE-ų, kaca film yang digunakan untuk mobil listrik Wuling Air EV, dirancang dengan alat khusus untuk memastikan bahwa air tidak masuk ke dalam mobil selama proses pemasangan kaca film berlangsung.
Proses pemasangan kaca film biasanya melibatkan penyemprotan air pada kaca mobil dan kaca film.
Alat khusus ini berfungsi untuk menyerap air tersebut dengan baik sehingga air tidak masuk ke dashboard atau sela-sela pintu mobil listrik. Dengan demikian, risiko kerusakan pada komponen elektronik mobil listrik dapat diminimalisir.
Sugih menekankan bahwa penggunaan alat khusus ini sangat penting untuk mencegah air masuk ke sela-sela dashboard dan pintu mobil listrik. Mobil listrik memiliki komponen elektronik yang lebih banyak dan lebih sensitif dibandingkan dengan mobil konvensional, sehingga perlu perlakuan ekstra hati-hati dalam pemasangan kaca film.
Selain itu, kaca film ICE-ų RT70 sky blue memiliki kemampuan menolak panas hingga 97% dan sinar UV hingga 99,7%, menjadikannya sangat cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Kemampuan ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengguna, tetapi juga melindungi interior mobil dari kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.